Mau Beli Saham Kurang dari Rp1.000? ini Tips dan Pilihannya

Fabian Pratama Kusumah . April 15, 2021

Foto: Nusa Daily

Teknologi.id – Saham yang berharga kurang dari Rp1.000/lembar sering kali dianggap sebagai saham tak berfundamental baik padahal ada saham yang masuk kategori LQ45.

Menurut Head Of Online Trading Ciptadana Sekuritas, Zabrina Raissa, saham berharga murah ini bisa menjadi pilihan untuk menarik minat investasi pasar saham.

Apa saja yang harus diperhatikan saat mencari saham murah yang berpeluang memberikan cuan? Perlu dilihat saham yang berkali-kali masuk Auto Reject Atas (ARA) memungkinkan suatu hari malah masuk Auto Reject Bawah (ARB) berkali-kali.

“Sebisa mungkin meminimalkan resiko," kata Zabrina dikutip dari CNBC Indonesia hari Kamis 15 April 2021.

Baca juga: Lagi Murah! 5 Saham BUMN Ini Sedang Undervalue

ARA atau ARB adalah batas maksimal kenaikan dan penurunan harga yang diperbolehkan oleh sistem perdagangan di BEI.

Perlu diperhatikan juga dari pembagian portofolio, menurut Zabrina lebih bijak jika membagi portofolio sekitar 60:40 dominan untuk investasi di saham aman, sisanya untuk trading pada saham murah.

Zabrina merekomendasikan untuk perdagangan jangka waktu menengah bisa memilih emiten yang berasal dari sektor komoditas kelapa sawit juga properti.

Hindari perdagangan dari saham bank mini (bank dengan modal inti Rp1-5 triliun) walaupun masih ada beberapa emiten bank mini yang berpotensi upside.

Baca juga: Bitcoin Diprediksi Terus Meroket, Akhir Tahun Bisa Rp 5,8 M!

Zabrina juga merekomendasikan beberapa pilihan saham yang berharga kurang dari Rp1.000 per lembarnya.

Di antaranya PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT Pakuwon Jati (PWON) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan rekomendasi akumulasi buy.

Untuk MEDC dia mematok support Rp620 dengan resistance Rp 650. PWON ditarget support Rp590 dan resistance 620.

Serta SMRA yang baru melaporkan pre-sales marketingnya di bulan Februari yang baik 42%.

Untuk sektor saham komoditas kelapa sawit yang masih murah, Zabrina merkomendasikan DSNG, SIMP juga TNLA.

Baca juga: Daftar Aplikasi Saham Online Terbaik 2021, Terdaftar di OJK

Menurut Zabrina ketiga emiten sawit ini masih memiliki bisnis yang profitable dari harga komoditas yang sedang naik.

Sedangkan dari emiten Consumer Goods, Zabrina merekomendasikan RALS untuk di koleksi.

Hal tersebut karena momen lebaran sebentar lagi, dan sudah terlihat dari pergerakan saham dari perdagangan pekan kemarin.

Terakhir, Zebrina juga memberikan tips untuk tidak membeli saham-saham yang sudah naik berkali-kali lipat pada perdagangan pekan-pekan sebelumnya seperti BGTB, BAPB, FREN, dan WIIM.

Hal tersebut disebabkan dia melihat ada momentum keempat harga saham itu sudah jenuh, sehingga direkomendasikan untuk profit taking atau cut loss.

 (fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar