Mahfud MD: Awas, Big Data Indonesia Bisa Dikuasai oleh Asing

Fabian Pratama Kusumah . November 26, 2021

Foto: Data Modelling

Teknologi.id Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memperingatkan bahwa penguasaan big data Indonesia mengkhawatirkan.

Hal itu disebabkan jika big data dikuasai oleh pihak asing yang rawan disalahgunakan sehingga merugikan masyarakat dan negara Indonesia.

Oleh sebab itu, menurut Mahfud, sudah seharusnya pemerintah melindungi data pribadi segenap masyarakat Indonesia.

"Penguasaan big data oleh kekuatan asing tentu rawan digunakan untuk kepentingan asing yang bisa merugikan masyarakat dan negara Indonesia,”

“Apalagi data-data tersebut sesungguhnya berupa akumulasi data personal, warga negara Indonesia yang seharusnya mendapatkan perlindungan data pribadi,"

Kata Mahfud dalam acara Dies Natalis 15 Tahun Universitas Multimedia Nusantara, Kamis (25/11).

Kemajuan teknologi informasi membuat big data atau agregat saat ini memang menjadi komoditas krusial di Indonesia. Bahkan, sejumlah pihak menyebut big data merupakan 'new oil' di Indonesia.

Konsekuensinya, data pribadi merupakan hak yang harus dilindungi, sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) dan amanat yang disampaikan oleh konstitusi Negara Republik Indonesia serta Undang-Undang Dasar 1945.

Mahfud melanjutkan, analisis big data saat ini dapat menghasilkan layanan, baik berupa barang, jasa yang tepat bagi setiap orang.

Masyarakat dapat menikmati layanan berkualitas tinggi sesuai kebutuhan spesifik mereka.

Baca juga: Pakar Pertanyakan Hasil Investigasi Kebocoran Data

"Hal ini akan merubah orientasi baik institusi bisnis maupun pemerintahan untuk selalu berorientasi pada permintaan atau demand, memberikan nilai tambah dan sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Pemerintah bersama DPR kini sedang membuat Rancangan Undang-Undang Data Pribadi (RUU PDP) yang masih dalam tahap pembahasan.

Keberadaan UU PDP yang komprehensif menjadi penting disegerakan, untuk meminimalisir terus berulangnya insiden kebocoran data pribadi.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar