Foto: Invesp
Teknologi.id – Berkembangnya teknologi membuat banyak perusahaan
baru dan juga profesi baru yang dulu belum ada.
Salah satunya adalah UI/UX (User
Interface/User Experience) yang banyak dicari oleh perusahaan saat ini.
Terlebih banyak start-up yang bermunculan di akhir-akhir ini.
Disaat pandemi, kebutuhan digital
semakin meningkat, sehingga pekerjaan di bidang tersebut juga meningkat, salah
satunya bidang UI/UX design.
UI dan UX merupakan dua pekerjaan
yang terpisah karena memiliki tanggungjawab yang berbeda namun pada realiatnya
banyak perusahaan yang menggabungkanya yang bernama UI/UX designer.
Sebagai UI/UX designer, tidak hanya akan memikirkan tentang tata letak agar terlihat aesthetic saja, melainkan mereka juga harus memikirkan tentang apa yang para pengguna rasakan ketika mengoperasikan suatu aplikasi atau website tertentu.
Baca juga: 3 Pentolan Inspiratif di Bidang Desain UI/UX Indonesia
Pekerjaan sebagai UI/UX designer
adalah mencakup riset bagi pengguna, mendesain hal-hal penting dalam user
interface, mendesain juga flow website atau aplikasi mobile, serta melakukan
testing.
Untuk menjadi seorang UI/UX
designer adalah memahami 3 kunci utama. Yakni problem, solution, dan result.
Seorang UI/UX designer perlu
mengetahui masalah apa yang akan hadir pada desain user interface produk
aplikasi tersebut.
Lalu kunci yang kedua yakni
seorang UI/UX designer harus mampu memetakan bagaimana solusi atau langkah yang
akan diambil terhadap masalah tersebut.
Terakhir, UI/UX designer harus mampu merealisasikan solusi yang telah dipetakan guna menghasilkan keluaran atau output yang sesuai.
Sebagai UI/UX designer kamu mesti
banyak-banyak mencari sumber referensi. Seseorang yang mengembangkan desain
harus banyak belajar juga dari sumber-sumber seperti buku, website, YouTube,
dan lain sebagainya.
Gaji untuk profesi UI/UX designer
setiap perusahaan berbeda-beda. Kalau kamu melamar di perusahaan yang bonafide,
bisa berkisar Rp6-14 juta per bulan.
Akan tetapi, kalau kamu mendaftar di perusahaan biasa, gaji seorang UI/UX berkisar sekitar Rp3,5 juta hingga Rp7 juta.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan UI/UX Designer
Setelah mengetahui perofesi UI/UX designer, apakah kamu tertarik untuk mencoba? Atau ingin lebih mendalami role tersebut?
Jika iya, Teknologi.id memiliki
kelas online premium yang cocok untukmu yaitu “Kelas Online Premium - UI/UX
Designer with Diky Wardhani and Harda Rikki”.
Pada kelas ini kamu akan
mempelajari banyak hal di antaranya:
- Paham pondasi untuk jadi UI/UX Designer
- Siap berkarir menjadi UI/UX Designer di perusahaan-perusahaan besar
- Jago buat visualisasi desain berdasarkan data dan research
- Live Class 2X/Tiap Bulan
- Diskusi dan mentoring langsung via Telegram Grup
- Free materi dan rekaman pembelajaran + akses seumur hidup
- Kesempatan tanya-tanya intens bareng mentor expert
- Dapat koneksi di dunia UI/UX
Fasiltas Sertifikat:
- Belajar 3 Bulan dapat sertifikat Junior Level
- Belajar 6 Bulan dapat sertifikat Basic Level
- Belajar 1 Tahun dapat sertifikat Intermediate Level
- Belajar 2 Tahun dapat sertifikat Senior Level
Jika kamu tertarik, kamu bisa
langsung mendaftar di sini.
(fpk)
Tinggalkan Komentar