3 Pentolan Inspiratif di Bidang Desain UI/UX Indonesia

Teknologi.id . July 16, 2020

Teknologi.id - Gencarnya digitalisasi di era kemajuan teknologi saat ini, membuat hampir seluruh sektor mau tak mau harus mengikuti alur untuk "go digital" bila tak ingin ditinggalkan para penggunanya. Hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi sektor UI/UX, dimana sektor tersebut bersinggungan langsung dengan produk digital, seperti aplikasi mobile dan komputer, perangkat rumah tangga, situs internet, atau pun peralatan elektronik lainnya.

UI (User Interface) alias Antarmuka Pengguna merupakan sektor yang berhubungan dengan tampilan suatu produk digital, sedangkan UX (User Experience) alias Pengalaman Pengguna merupakan sektor yang berhubungan dengan pengalaman pengguna terhadap penggunaan produk digital.

Dalam pekerjaannya, sektor UI/UX sendiri umumnya memiliki beberapa posisi yang tidak bisa dipisahkan dan saling bersinergi dalam membangun suatu produk digital. Ada yang namanya UI Designer, UX Designer, UX Copywriter, hingga UX Researcher.

Baca juga: Apa Perbedaan Antara User Interface (UI) dan User Experience (UX)? (Bag.1)

UI Designer mempunyai tugas untuk menentukan tampilan aplikasi atau situs secara menarik, baik dari segi bentuk, warna, tata letak, atau pun tulisan.

Sedangkan UX Designer bertanggung jawab untuk menentukan bagaimana suatu aplikasi atau situs bisa dioperasikan dengan mudah dan nyaman sehingga meningkatkan kepuasan penggunanya.

Sementara itu, UX Copywriter bertugas membuat teks, konten atau label pada suatu produk digital sehingga lebih humanis, engaging, dan lebih jelas pesan yang disampaikan untuk pengguna.

Dan salah satu yang terpenting, UX Researcher, berperan dalam melakukan riset mendalam seputar perilaku pengguna, untuk dianalisis agar bisa menghasilkan desain produk digital yang sesuai kebutuhan pengguna.

Tertarik untuk berkarir di bidang UI/UX atau ingin meningkatkan skill kalian di bidang tersebut? Kabar bagus buat kalian, Teknologi.id bakal mengadakan Workshop UI/UX Masterclass pada Sabu-Minggu (25-26 Juli) nanti dengan narasumber beberapa pentolan UI/UX Indonesia, yakni Taufiq Syahrir (Head of UI UX LinkAja), Hatta Zakaria (UX Researcher LinkAja), Moga Adiangga (Product Design Manager Bukalapak). Penasaran siapa dan seberapa hebat sih mereka ini di dunia UI/UX? Yuk kita simak profilnya.

1. Taufiq Syahrir 

Taufiq Syahrir yang menjabat Head of UI UX di platform pembayaran populer, LinkAja, merupakan lulusan S1 Informatika dan S2 Media Digital & Game, yang dulunya sering membuat aplikasi dan game.

Banyak orang yang mengapresiasi tampilan dan user experience dari game dan aplikasi yang dibuatnya tersebut, hingga kemudian mengantarkannya untuk mulai mencoba mendalami dunia irisan antara programming dan desain.

Taufiq melihat perkembangan UI/UX di Indonesia sangatlah cepat, dimana sumber pembelajarannya pun makin mudah didapat dan bisa diakses dari mana saja. Para designer muda saat ini selain belajar di kampus, juga mendapatkan pelajaran dari banyaknya seminar, website portfolio, webinar, dan juga hasil riset UX yang tersebar di internet.

Menurut Taufiq, skill UI/UX kedepannya akan sangat dibutuhkan oleh industri, karena skill dasarnya adalah problem solving, tidak memandang media yang digunakan, mulai dari mobile, website, ataupun virtual reality.

Pada kelas UI/UX Masterclass nanti, Taufiq akan menjelaskan tahap desain yang lebih teknikal, seperti tahap apa saja yang diperlukan untuk melakukan desain User Interface namun tetap mengkombinasikan elemen User Experience.

2. Hatta Zakaria

Hatta Zakaria merupakan seorang UX Researcher di LinkAja dan saat ini juga turut berkontribusi dalam pengembangan komunitas UXiD Jakarta.

Hatta mengawali karirnya sebagai Full-stack developer pada tahun 2015-2017, kemudian berlanjut menjadi IT Solution dimana ia belajar mengenai behavior merchant pembayaran di Indonesia, sebelum akhirnya memutuskan terjun ke industri UI/UX Design.

Hatta menilai bahwa industri UI/UX sangat dinamis dan menarik untuk ditekuni. Sebagai seorang UX Researcher, Ia berfokus meneliti behavior dan experience konsumen dengan melakukan wawancara langsung dilapangan kepada calon user dari produk.

Menurutnya, dalam proses UI/UX Design, proses riset adalah yang terpenting, karena sebagai pembuat produk harus mengerti kebutuhan, experience, dan preferensi konsumen yang ingin ditargetkan.

Dari hasil riset tersebut juga akan diketahui apakah produk yang dikembangkan benar-benar dibutuhkan oleh konsumen serta bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan produk-produk tersebut.

Tak hanya di awal, proses riset juga harus terus dilakukan bahkan setelah produk dikeluarkan. Hatta menyebut, UX Researcher harus dapat melihat peluang untuk memperbaiki produk dan terus mengevaluasi produk tersebut agar tetap mendapatkan kepuasan pengguna dan mencapai tujuan perusahaan.

Baca juga: Apa Perbedaan Antara User Interface (UI) dan User Experience (UX)? (Bag. 2-Habis)

3. Moga Adiangga 

Moga Adiangga, merupakan seorang Product Design Manager di salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak. Track record Moga di industri desain sudah dimulai sejak kuliah, dimana Ia sering mengikuti kompetisi seputar desain aplikasi mobile, bekerja freelance UI/UX Designer, bahkan hingga mengangkat UI/UX sebagai topik skripsi akhirnya.

Pengalaman di bidang desain tersebutlah yang mengantarkannya bekerja sebagai UI/UX Designer setelah lulus kuliah, hingga sekarang berhasil menjabat sebagai Product Design Manager.

Menurut Moga, industri UI/UX memiliki prospek yang bagus dimana permintaan terhadap UI/UX Designer terus meningkat dari berbagai perusahaan. Hal itu terlihat dari perilaku perusahaan yang sekarang ini sangat berfokus untuk meningkatkan experience produknya dan ingin terus meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk yang diberikan.

Moga menyebut, salah satu proses yang terpenting dalam UI/UX Design adalah Wireframing. Wireframing sendiri merupakan suatu proses visualisasi ide agar mudah untuk dikomunikasikan kepada stakeholder.

Mengapa Wireframing penting? Moga menilai mengkomunikasikan ide kepada orang lain merupakan salah satu hal yang sulit dilakukan sehingga teknik dalam Wireframing sangat membantu permasalahan tersebut.

Baca juga: Inilah Beberapa Role di Bidang UI/UX

Informasi selengkapnya terkait Teknologi.id Workshop 2020: UI/UX Masterclass dapat diakses melalui https://www.loket.com/event/teknologi-id-workshop-2020-ui-ux-masterclass_pt3 ataupun melalui official Instagram @teknologi_id.

(dwk)

author1
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar