Google Chrome Luncurkan Fitur Hemat Baterai dan RAM, Begini Cara Aktifkannya

Foto: blog.google

Teknologi.id - Setelah menjalani masa uji coba selama lebih dari dua bulan, Google Chrome akhirnya mendatangkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya menghemat baterai dan RAAM saat berselancar di internet. Peluncuran fitur hemat baterai dan RAM untuk pengguna Google Chrome dilakukan secara bertahap. Kedua fitur ini akan hadir di versi Google Chrome 110 pada MacOS, Windows, dan ChromeOS.

Fitur Hemat RAM (Memory Saver)

Fitur ini dapat menghemat penggunaan RAM di komputer ketika Google Chrome sudah membuka banyak tab. Dengan Memory Saver, tab yang sedang tidak aktif bisa dibebaskan memorinya sehingga penggunaan memori pada tab yang sedang aktif akan maksimal dan bisa diakses dengan lancar. Nantinya, setiap tab yang tidak aktif akan dimuat ulang saat pengguna membutuhkannya.

Baca juga: Samsung Ingin Tambahkan Fitur Mirip ChatGPT ke Ponsel Cerdasnya

Fitur Hemat Baterai (Energy Saver)

Fitur Energy Saver sangat bermanfaat bagi pekerja yag memiliki mobilitas tinggi dan perangkat dengan performa baterai tahan lama. Fitur ini akan aktif secara otomatis ketika perangkat dalam keadaan low bat atau menyentuh angka 20%. Google mengungkapkan bahwa fitur ini menghemat baterai dengan cara membatasi aktivitas background layar dan mengurangi efek visual dari website yang mendukung animasi atau video.

Cara Aktifkan Fitur

Fitur Memory Saver dan Energy Saver dapat diaktifkan pada menu Settings/Pengaturan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengaktifkan Energy Saver dan Memory Saver, menurut Nextren.

Baca juga: Tak Perlu Panik! Begini Cara Melacak HP Hilang Tahun 2023

• Buka Google Chrome versi 110 (terbaru).
• Klik titik 3 pada bagian pojok kanan atas, kemudian pilih opsi Settings/Pengaturan.
• Pilih tab Performance/Performa
• Aktifkan fitur Memory Saver dan Energy Saver dengan menekan tombol disebelah kanan hingga berwarna biru.

Perlu diperhatikan bahwa denan mengaktifkan fitur Memory Saver dan Energy Saver akan memengaruhi pengalaman browsing pengguna. Google mengungkapkan bahwa pengguna akan merasakan perubahan dalam performa game dan video ketika mengaktifkan fitur-fitur tersebut.

(cta)