Database Transaction dengan PDO, Codeigniter dan Laravel

Secara sederhana database transaction sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di dunia nyata. Bayangkan teman-teman mempunyai suatu akun bank dan akan melakukan transfer sejumlah uang kepada seorang teman. Akan terjadi proses transaksi yang melalui beberapa tahap perubahan data. Melalui tulisan ini saya tertarik untuk belajar mengimplementasikan kasus sederhana ini dalam bahasa pemrograman PHP dan beberapa frameworknya.

Sebagai contoh, asumsikan saya mempunyai uang sebanyak $100 yang saya simpan dalam akun bank. Saya akan melakukan transfer kepada teman saya, Sabrina, sebesar $20 untuk membayar hutang. Logikanya, saldo saya yang semula $100 akan dipotong $20 dan saldo Sabrina akan bertambah sebesar $20. Lalu apa yang terjadi bila ditengah-tengah proses transaksi terjadi masalah? Misalnya request terputus saat proses perubahan data hanya sampai pada pemotongan saldo saya? Saldo saya akan berkurang $20 sedangkan saldo Sabrina tidak bertambah $20. Kemana yang $20? Tentu saja hal seperti ini yang ingin dihindari. Database transaction bisa diterapkan untuk kasus seperti ini, karena apabila pemrosesan data atau query belum selesai dapat dilakukan rollback untuk mengembalikan data seperti sebelumnya.

Saya telah membuat database sederhana untuk bahan latihan. Terdiri dari tabel users dan accounts dengan relasi satu user hanya mempunyai satu akun bank. Saya sengaja tidak membuat tabel log transaksi supaya lebih ringkas dan sederhana.

Tabel users.

 

Tabel accounts.

PDO

Saya telah menyiapkan satu class khusus dengan nama Database untuk menangani koneksi. Berikutnya pada file index.php saya memiliki dua queryyang saya simpan dalam variabel $sender dan $receiver. Cukup masuk akal karena nantinya query $sender digunakan untuk mengurangi saldo si pengirim, sebaliknya $receiver menambah jumlah saldo si penerima sesuai dengan nominal yang ditentukan. Pada kode yang saya tulis, seluruh eksekusi query ditempatkan pada blok try-catch untuk menangani kesalahan. Eksekusi query pun sama seperti menggunakan PDO biasa, hanya perlu memanggil fungsi beginTransaction() sebelum operasi query dimulai, dan fungsi commit()setelah semua query selesai dieksekusi. Untuk melakukan rollback, panggil fungsi rollback() pada blok catch. Untuk mengujinya, teman-teman bisa coba modifikasi query kedua sehingga terjadi kesalahan dan fungsi rollback akan dijalankan.

Codeigniter

Codeigniter telah menyediakan fitur database transaction yang dapat langsung digunakan. Dalam kode yang saya tulis, saya hanya perlu memanggil fungsi trans_start() sebelum eksekusi query dimulai dan fungsi trans_complete() setelah semua query selesai dieksekusi. Teman-teman bisa memanfaatkan fungsi trans_status() untuk mengetahui status transactionapakah berhasil atau tidak. Untuk mengujinya saya telah menyambungkan model tersebut dengan default controller yang sudah datang saat pertama kali instal.

Laravel

Sama seperti Codeigniter, framework sebesar Laravel pastinya sudah menyediakan fitur database transaction. Teman-teman dapat langsung menggunakan DB facade untuk fitur ini. Dalam kasus ini saya membuat satu controller baru dan menghubungkannya pada file routing terlebih dahulu. Oiya, bila dalam satu file controller hanya ada satu method, teman-teman dapat menggunakan method __invoke() dan memanggil nama controller tanpa perlu menulis nama method secara spesifik pada file routing. Untuk implementasi pada Laravel, teman-teman perlu memanggil fungsi DB::transaction() dan melakukan eksekusi query di dalam callback parameter fungsi tersebut.

Kurang lebih demikian implementasi database transaction dengan contoh kasus yang sederhana. Database yang saya gunakan untuk contoh di atas adalah MySQL dengan table engine InnoDB. Bila ada masukan atau koreksi tentu akan sangat membantu. Semoga kita belajar sesuatu yang baru hari ini.

Referensi:

https://stackoverflow.com/questions/974596/what-is-a-database-transaction

https://stackoverflow.com/questions/2708237/php-mysql-transactions-examples