Download Teknologi App
Foto: News Medical
Teknologi.id – Sempat beredar kabar bahwa Covid-19 bisa membuat otak
menyusut, kini penelitian terbaru Universitas
Oxford membuktikan Covid-19 sebabkan otak
menyusut dan rusak.
Penyusutan dan kerusakan otak ini
terjadi khususnya pada area yang memproses
penciuman dan ingatan. Bagian
ini terkenal sebagai materi abu-abu
otak.
"Ada bukti kuat untuk
kelainan terkait otak pada pasien Covid-19," kata para peneliti dalam
studi mereka yang rilis, seperti dikutip Reuters.
Bukan hanya itu, penelitian ini
juga menemukan efek penyusutan otak tidak cuma berlaku untuk mereka yang
mengalami gejala parah hingga harus dirawat di rumah sakit.
Mereka yang tidak menjalani
perawatan di rumah sakit juga mengalami
penyusutan otak.
Bahkan dalam kasus ringan,
peserta dalam penelitian menunjukkan, "pemburukan fungsi eksekutif"
yang bertanggungjawab untuk fokus dan pengorganisasian, dan ukuran otak
rata-rata menyusut 0,2% hingga 2%.
Nature research paper: SARS-CoV-2 is associated with changes in brain structure in UK Biobank https://t.co/3gel3fZQ0q
— nature (@Nature) March 7, 2022
Studi peer-review yang
diterbitkan dalam jurnal Nature, menyelidiki perubahan otak pada 785 orang
berusia 51 hingga 81 tahun yang otaknya dipindai dua kali, termasuk 401 orang
yang tertular Covid-19 di antara pemindaian otak pertama dan kedua.
Baca juga: Peneliti Ciptakan Alat Tes Covid-19 Pakai Kamera Handphone
Peneliti membandingkan sebelum
dan setelah orang tersebut terinfeksi Covid-19. Pada kelompok orang yang
terinfeksi, rerata peserta yang tertular Covid-19 mengalami penyusutan dan
kerusakan otak yang berbeda, dibanding perubahan otak normal yang dialami
karena faktor usia tua.
Studi menemukan beberapa orang
yang menderita Covid-19 mengalami "kabut otak" yang mencakup gangguan
perhatian, kemampuan untuk konsentrasi, kecepatan pemrosesan informasi, dan
memori.
Para peneliti tidak mengatakan
apakah vaksinasi Covid-19 berdampak pada kondisi tersebut atau tidak.
Kendati demikian, dibutuhkan
penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek Covid-19 yang membuat otak
menyusut ini.
(fpk)
Tinggalkan Komentar