Apa Itu Headless Server? Apa Manfaatnya?

Headless Server. Foto: Shutterstock/Arjuna Kodisinghe

Teknologi.id - Headless Server adalah komputer tanpa monitor, keyboard, mouse, atau hal lainnya. Komputer headless biasanya dikontrol dengan menggunakan jaringan. Bayangkan komputer yang terletak pada data center, komputer tersebut yang disebut headless server.

Sistem ini bukan seperti komputer yang bisa kamu digunakan seperti komputer desktop biasa karena tidak punya interface grafik. Untuk mengaksesnya, akan dilakukan secara remote dengan menggunakan jaringan yang terhubung. Misal, dengan mengontrolnya melalui control panel berbasis web atau SSH.

Biasanya ada banyak istilah 'headless' dengan konteks yang berbeda-beda, namun biasanya memiliki makna yang mirip. Misal, Headless Linux berarti sistem Linux tanpa monitor dan keyboard.

Baca juga: Harumkan Indonesia, Bigetron Red Aliens Juarai PUBG Mobile Tingkat Dunia

Mengapa dibutuhkan Headless Server?

Tidak semua komputer butuh monitor, keyboard dan mouse layaknya komputer desktop yang biasa kamu gunakan. Banyak komputer berperan sebagai server didesain dengan akses remote.

Misalnya, Google diestimasikan memiliki sekitar 2,5 juta server pada data center-nya pada Juli 2016. Server ini adalah server headless, Google tidak memerlukan 2,5 juta monitor dan keyboard.

Contohnya pada data center yang memiliki banyak komputer bertumpuk yang disisipkan seerat mungkin untuk menghemat ruang, daya listrik, dan biaya dengan tidak menghubungkan tiap komputer ke monitor yang terpisah.

Baca juga: WFH Sampai 2021, Karyawan Facebook Dapat Tunjangan Rp14,7 Juta!

Headless server tetap bisa dihubungkan dengan monitor dan keyboard layaknya komputer biasa jika dibutuhkan, misalnya untuk troubleshooting.

Kamu juga bisa membuat headless server sendiri, misal dengan menghosting media server pada komputermu yang bisa diakses melalui jaringan. Kamu bisa simpan PC-mu ditempat yang aman dan mengontrolnya dari jauh tanpa harus menghadap komputer terus-menerus.

(im)