Ada Program Tukar Tambah TV Analog-TV Digital, Tertarik?

Fabian Pratama Kusumah . August 13, 2021

Foto: Kominfo

Teknologi.id – Beberapa produsen elektronik berencana untuk menghadirkan program trade in alias tukar tambah TV analog dengan TV digital.

Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk memuluskan rencana pemerintah yaitu mematikan TV analog dan beralih ke TV digital.

Program tersebut muncul seiring dengan akan dilakukannya suntik TV analog atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Ini ada tiga merek, itu Akari, Polytron, dan satu lagi saya lupa itu lagi seru-serunya untuk godok bagaimana menghargai TV lama dengan harga layak yang mau ditukar dengan yang baru,"

Baca juga: Meski ASO Ditunda, 6 Daerah ini Sudah Menikmati TV Digital

Ungkap Wakil Ketua Bidang Regulasi Pemerintah Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Joegianto dalam webinar 'Kesiapan Masyarakat Analog Switch Off' di Jakarta, dikutip dari Detik hari Jumat (13/8/2021).

Dalam pembahasan tersebut, Joegianto menyebutkan para produsen elektronik berusaha menemukan harga yang cocok untuk menghargai TV analog, sehingga dapat ditukar dengan televisi baru yang sudah mendukung siaran TV digital.

"Selain itu juga, kita mencari TV lama ini mau diapain, kita juga belum nemu siapa yang akan menampung atau menggunakan itu," ucapnya.

Kominfo membagikan ke dalam lima tahap dalam melakukan migrasi TV analog ke digital. Ditargetkan, pada 2 November 2022, siaran TV digital di seluruh Indonesia sudah berjalan sepenuhnya.

Baca juga: Menkominfo: Adaptasi di Era Digitalisasi dan Teknologi 5G 

Awalnya akan dimulai pada 17 Agustus 2021 untuk suntik mati TV analog, namun informasi terakhir Kominfo menundanya.

Kominfo saat ini melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Penyiaran.

Joegianto mengungkapkan masih dibutuhkan waktu untuk merumuskan program trade in TV analog dengan TV digital ini.

"Kita butuh waktu karena kalkulasi, hitung-hitungan tidak segampang di luar. Masa, harga TV analog ukuran 32 inch dihargai Rp100 ribu, itu kan jadi masalah. Kita lagi mencari harga yang masuk akal dengan TV baru," tuturnya.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar