Teknologi.id - Siapa yang sehari-hari bekerja menggunakan laptop? Pasti tahu kan, bagaimana susah senangnya menghadapi permasalahan laptop yang penuh drama? Apalagi jika laptop yang kamu gunakan masih generasi lama dan belum memiliki dana untuk di-upgrade ke laptop yang baru. Nah, salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah overheat alias laptop mudah panas dan berbunyi.
Laptop mudah panas memang merupakan masalah sejuta umat. Tapi tenang saja! Karena di artikel ini, kami akan membagikan tips praktis untuk mengatasinya. Yuk, simak baik-baik solusi dari masalah laptop mudah panas ini:
1. Ketahui penyebab laptop cepat panas

Kredit: moncleroutletbuys.com
- Durasi penggunaan laptop yang berlebihan dan disertai kerja yang terlalu berat. Misalnya pengerjaan desain grafis atau bermain games.
- Meletakkan laptop dengan posisi yang keliru dapat memicu penumpukan kotoran debu pada komponen di dalam laptop.
- Kipas yang tidak berfungsi dengan normal.
- Thermal paste yang sudah mengering sehingga berdampak pada panas yang dihasilkan processor itu sendiri. Salah satu komponen yang cepat panas pada laptop adalah pada bagian processor. Sehingga, biasanya pada bagian atas processor harus diberi semacam gel yang disebut thermal paste. Ini bertujuan untuk mereduksi atau mengurangi panas yang dihasilkan oleh processor tersebut.
2. Membersihkan cooling fan laptop dari tumpukan debu

Kredit: www.naprawykomputerowe.com.pl
3. Usahakan meng-install perangkat lunak yang lebih ringan

Kredit: ghheadlines.com
4. Gunakan program utility untuk memantau perangkat keras

5. Gunakan cooling fan eksternal
Pemakaian perangkat cooling pad eksternal baik yang digunakan sebagai alas laptop atau yang digunakan sebagai penutup lubang ventilasi sangat efektif untuk mengatasi laptop yang mudah panas.
Beberapa orang berpendapat penggunaan perangkat ini kurang baik untuk laptop. Pasalnya, cooling pad eksternal mampu mengambil daya (kurang lebih 5 volts) dari salah satu port USB laptop untuk menyalakan motor (dinamo) pada kipasnya. Hal itu disinyalir dapat menyebabkan port USB yang digunakan menjadi kelebihan beban.
6. Atur jadwal pemakaian laptop

Kredit: avg.com

Tinggalkan Komentar