5 Tools Pendukung Bisnis yang Wajib Kamu Miliki

Teknologi.id - Kamu ingin mendirikan sebuah bisnis? Mungkin kamu berpikir tentang perangkat lunak untuk menunjang bisnis kamu. Kira-kira perangkat lunak apa yang tepat untuk menunjang roda bisnis agar tetap berjalan dengan baik?

Ketika memulai bisnis sendiri, kamu perlu memiliki perangkat lunak yang tepat agar setiap perangkat lunak yang kamu gunakan bekerja secara efisien. Semua lini sektor bisnis kamu perlu ketahui, seperti menyusun kontrak professional, pertemuan dengan klien, pembinaan terhadap karyawan, dan semua tugas administratif yang kamu kelola setiap waktunya.

Hal ini juga termasuk dengan software atau hardware yang digunakan agar bisnismu tetap berada di tren yang positif. Namun, tidak semua perangkat lunak diciptakan dapat digunakan oleh kamu semua. Ada beberapa perangkat lunak yang lebih baik dari perangkat lunak yang lainnya. Ada perangkat lunak yang dapat berguna di sebuah bidang, tetapi tidak bisa digunakan di bidang lain.

Perlu ada kombinasi yang tepat dari setiap perangkat lunak yang kamu gunakan agar bisnis kamu tetap berjalan pada jalurnya. Namun, jangan terburu-buru! Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih perangkat lunak tersebut untuk menjalankan bisnis kamu.

 1. Jenis Bisnis

Seperti yang telah disinggung di atas, tidak semua bisnis memiliki kebutuhan praktis pada setiap perangkat lunak yang diciptakan. Sebelum kamu menginvestasikan waktu dan dana kamu pada perangkat lunak yang akan digunakan, pertimbangkanlah baik-baik keterkaitan fungsi dari perangkat lunak tersebut. Jika kamu tidak mengetahui jenis bisnisnya, hal ini akan berdampak pada tidak efisiennya penggunaan perangkat lunak yang digunakan. Misalnya, kamu membuka sebuah toko material bangunan. Apakah kamu sangat memerlukan pengelolaan meet dengan zoom atau pengelolaan konten? Di satu sisi mungkin saja dibutuhkan untuk media branding, walaupun tidak terlalu efektif digunakan. Mengapa kamu tidak memikirkan pemasaran melalui marketplace atau memperbaiki fasilitas di toko material tersebut agar lebih tertata? Jadi sudah jelas, kamu tidak memerlukan kamera DSLR mahal untuk mengambil gambar layaknya kamu mengambil gambar untuk foto produk jika kamu hanya ingin membuka bisnis toko material.

2. Ukuran Bisnis

Ukuran bisnis juga perlu diperhatikan dalam memilih perangkat lunak yang akan digunakan. Hal ini berguna terkait dengan sebarapa besar frekuensi yang digunakan pada sebuah perangkat lunak. Jika skala besar-kecilnya pada bisnis tidak diketahui secara akurat, hal ini dapat menyebabkan target yang meleset pada jumlah perangkat lunak yang akan digunakan.

3. Anggaran Dana

Satu pertimbangan yang sangat penting, tetapi sering terlupakan. Ya, ini sangat penting! Kamu tidak mau bukan mengeluarkan dana pada sebuah perangkat lunak yang tidak digunakan? Untuk apa kamu mengeluarkan dana besar untuk investasi penggunaan perangkat lunak, tetapi pada akhirnya Anda tidak dapat menggunakan perangkat lunak tersebut dengan maksimal. Oleh karena itu, beberapa perangkat lunak memberikan fitur uji coba gratis selama periode tertentu agar pengguna dapat mencoba terlebih dahulu produk tersebut sebelum mempermanenkannya. Jika tidak cocok, kamu tidak perlu merogoh dana besar. Sebaliknya, kamu dapat menginvestasikan dana pada perangkat lunak lain yang menurut Anda sesuai dan dapat digunakan secara jangka panjang.

5 Tools Pendukung Bisnis yang Wajib Kamu Miliki

Setelah mengetahui beberapa pertimbangan sebelum menginvestasikan waktu dan dana kamu pada alat tertentu, kamu akan semakin cermat dalam memilihnya. Berikut ini, kami berikan beberapa pilihan tools yang dapat kamu gunakan untuk bisnismu:

1. Trello

Spesifikasi:

• Tambahkan file
• Tambahkan daftar periksa
• Tetap di atas tanggal jatuh tempo
• Dapat diskalakan
• Uji coba gratis opsi premium
• Standar: $5 per bulan
• Premium: $10 per bulan
• Perusahaan: $17,50 per bulan

Hal yang sangat sulit untuk tidak memasukan list ini ke dalam list yang dibutuhkan dalam memulai bisnismu sendiri. Trello adalah alat gratis yang memungkinkan pengguna untuk membuat papan, daftar, dan kartu untuk melacak dan mengelola tugas. Hal ini serupa dengan metode konvensional berupa catatan tugas yang ditempelkan di dinding atau papan tulis. Jika sudah selesai, kamu dapat mencabutnya dari list tugas tersebut.

Trello juga melakukan hal serupa yang dikemas dengan nuansa digital. Kamu pun dapat menarik dan melepaskan kartu dari satu kolom ke kolom lainnya untuk memantau progres dari proyek tugasmu. Tidak hanya itu, Trello juga dapat melampirkan gambar, foto, link, dsb. Trello pun dapat terkoneksi dengan fitur lainnya, seperti Google Drive dan One Drive. Kamu juga dapat berkolaborasi sebagai tim dengan mengundang beberapa orang ke dalam lembar kerja di Trellomu. Menarik bukan?

2. Google Suites dan Google Analytics

Spesifikasi:

• Kolaborasi waktu nyata
• Drive bersama untuk tim
• Antarmuka yang intuitif
• Dukungan online 24/7
• Terhubung ke aplikasi Google lainnya
• Paket Pribadi: Gratis
• Standar Bisnis: $12 per bulan

Google Suites memungkinkan kamu membuat dan berkolaborasi pada dokumen online secara real time dan dari perangkat apapun selama kamu terhubung dengan koneksi internet. Untuk menggunakan ini, kamu tidak perlu mengeluarkan dana. Kamu hanya perlu terhubung dengan akun Google yang telah kamu buat sebelumnya dan kamu bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja.

Google Analytics memberi kamu wawasan pelanggan yang penting untuk memahami perjalan pelanggan dan juga meningkatkan ROI pemasaran. Analytics memberikan anda otmatisasi bawaan, laporan intuitif, dan fleksibel, atribusi lintas platform, dan banyak lagi untuk membantu kesuksesan bisnis kamu. 

3. Asana

Spesifikasi:

• Pembangun alur kerja
• Linimasa
• Pelaporan waktu nyata
• Aplikasi desktop dan seluler
• Sinkronkan tugas di seluruh proyek
• Paket dasar: Gratis
• Paket premium: $10,99 per bulan
• Paket bisnis: $24,99 per bulan

Serupa tetapi tak sama. Asana memiliki basis manajemen tugas secara online yang serupa dengan trello. Hanya saja, ada beberapa fitur yang berbeda jika dibandingkan dengan Trello. Penggunaanya pun relatif sama, kamu dapat menggeser dan lepas kartu tugas dan dibangun dalam sebuah rangkaian manajemen produktivitas bertenaga tinggi. Asana juga menawarkan lebih dari 200+ integrasi terhadap Microsoft Teams, Gmail, dan Google Kalendar. Dengan demikian, semua kegiatan kamu dari email, pengerjaan dokumen, hingga penentuan jadwal kegiatan dapat terkoneksi dengan sempurna.

4. Canva

Spesifikasi:

• Integrasi penerbitan media sosial
• Ratusan ribu foto gratis
• Berkolaborasi dan berkomentar secara real time
• Simpan dan terapkan warna merek khusus dengan mudah
• Penyimpanan cloud yang aman
• Paket gratis: Gratis
• Paket perusahaan: $30 per bulan
• Paket Pro: $119,99 per tahun

Canva adalah alat desain grafis online gratis yang dapat memungkinkan penggunanya untuk membuat postingan media sosial, poster, pamflet, sertifikat, video, logo, dokumen, dan hal menarik visual lainnya yang dapat kamu gunakan. Fitur ini pun kamu bisa gunakan di PC atau secara mobile. Ada ribuan template desain, gambar, elemen, dan konten professional lainnya yang dapat kamu gunakan. Fitur ini sebagian besar bisa kamu dapatkan secara gratis. Kamu pun bisa mengubah format hasil dari hasil desain menjadi format PNG atau pun PDF. Pelaksanaan Canva juga hampir serupa dengan Google Suites. Kamu dapat bekerja sama dengan orang lain secara real time. Sayangnya, ada beberapa fitur yang hanya kamu bisa dapatkan dengan berlangganan premium.

5. Zoom

Spesifikasi:

• Selenggarakan pengalaman virtual
• Integrasi pasar dan bot
• Audio dan video HD
• Penindasan kebisingan latar belakang tingkat lanjut
• Bagikan file dan cari konten dalam grup
• Paket dasar: Gratis
• Paket Pro: $149,90 per tahun per lisensi
• Paket bisnis: $199,90 per tahun per lisensi
• Paket perusahaan: $240 per tahun per lisensi

Sejak awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020, kita menjadi terbiasa berinteraksi secara online. Beberapa platform virtual meeting pun menjadi primadona masyarakat di kala pandemi. Zoom menjadi salah satu platform yang penggunaanya cukup banyak, sebanding dengan Google Meet dari produk Google. Dengan aplikasi ini, kamu dapat mengaksesnya dari PC maupun mobile phone. Ini adalah platform yang memungkinkan kamu untuk mengadakan rapat, mengobrol, melakukan webinar dan acara onlinenya dari mana pun Anda berada.

Paket Zoom meting gratis memungkinkanmu menyelenggarakan pertemuan online hingga 100 peserta dengan batas durasi selama 40 menit. Jika durasi pertemuan sudah mencapai batas maksimumnya, kamu perlu membuat pertemuan online ulang agar dapat melanjutkan proses tersebut. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika pertemuan kamu tidak ingin terpotong dan memiliki batas tertentu. Kamu dapat menggunakan fitur premium mulai dari sekitar $150 agar Anda bisa menikmati pertemuan online dengan durasi yang tidak terbatas.

Baca juga: Mengulik Arti Nama Samsung, dari Bisnis Kecil hingga Mendunia

(nfr)