
Tips Penting Menjadi Android Developer yang Sukses
5 Tips Penting Menjadi Android Developer yang Sukses
1. Jangan Coba Belajar Semuanya Sekaligus
Android memiliki ribuan fitur, metode, pustaka, pintasan, dan sumber daya lainnya. Jadi, pertama yang harus diingat, kamu tidak bisa mempelajari sepenuhnya dalam beberapa hari atau bulan.
Banyak orang hanya fokus mempelajari konsep-konsep baru tanpa mendapatkan pengalaman langsung. Jika kamu termasuk orang yang seperti itu, maka lebih fokuslah untuk membuat aplikasi.
Setelah menyelesaikan dasar-dasarnya, langsung saja ke Android Studio. Dengan cara ini, kamu dapat menambahkan banyak aplikasi kecil ke portofolio-mu, memperluas wawasan dan mendorong kepercayaan dirimu.
2. Pahami Sistem Internal
Developer biasanya tidak suka memahami sistem internal. Mereka hanya ingin menulis kode, mengimplementasikan fitur baru, memperbaiki bug. dll. Tetapi jika kamu ingin meningkatkan keterampilan sebagai Android Developer, hal ini akan sangat berguna. Setidaknya pahamilah kode framework Android dan bagaimana semuanya bekerja. Percayalah, ini akan banyak membantumu mengimplementasikan fitur baru dalam waktu yang lebih singkat.
3. Pelajari Pola Desain Java yang Baru
Ketika kamu terjebak dalam memecahkan masalah pemrograman yang kritis, pola desain dapat membantumu dalam membangun solusi yang cerdas. Meskipun tidak semua masalah mengharuskanmu untuk berpikir sesuai pola desain, tetapi penting untuk mempelajari setidaknya satu pola desain baru setiap bulannya.
Baca juga: 4 Hal yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang iOS Developer
4. Maksimalkan Penggunaan IDE
Jika kamu hanya menggunakan IDE untuk menulis kode dan melihat hasilnya, lalu apa bedanya dengan editor teks biasa? IDE dapat melakukan lebih dari itu. Misalnya Android Studio, ia memiliki banyak fitur dan cara pintas yang berguna membantu meningkatkan produktivitas dan alur kerjamu. Explore-lah IDE-mu dan temukan cara untuk membuat pengembangan lebih mudah dan lebih cepat.
5. Rancang Aplikasi-mu dengan Baik dan Benar
Developer yang naif mungkin tahu konsep-konsep dan mampu menulis kode terstruktur dengan baik, tetapi kekurangannya adalah pengalaman untuk mempertahankan kode.
Kamu harus selalu menjaga logika fungsional, logika bisnis, tampilan, dan data aplikasi selalu terpisah menjadi beberapa lapisan. Kamu bisa mengadopsi arsitektur yang bagus seperti MVVM, MVP, Redux, dll sesuai persyaratan proyek. Ini akan banyak membantumu dalam mengelola dan menguji komponen dalam aplikasimu.

Tinggalkan Komentar