25 Istilah UX yang Perlu Diketahui Setiap Desainer (Bag.3-Habis)

Kamu akan mudah tersesat dan kesulitan jika belum berpengalaman dalam bahasa desain. Untuk membuatnya mudah, berikut ini adalah kumpulan istilah UX yang harus diketahui setiap desainer sebelum berkarir lebih jauh.

25 Istilah UX yang Perlu Diketahui Setiap Desainer (Bag.3-Habis)

17. Desain Iteratif

Desain iteratif adalah metodologi desain yang tidak dibatasi oleh start atau stop yang jelas. Sebaliknya, ini adalah metode siklus desain yang melibatkan pembuatan prototipe, perencanaan, implementasi, pengujian, dan kemudian pengulangan proses. Berdasarkan hasil pengujian, perubahan dilakukan untuk menyiapkan desain yang paling sesuai bagi pengguna. [embed]

18. Mood board

Mood board adalah kumpulan bahan dan aset yang membantu menentukan gaya spesifik untuk produk (seperti situs web atau aplikasi) dengan menggunakan gambar, teks, warna, dan elemen merek lainnya. Ini memberikan wawasan tentang suara, arah, bahasa, dan gaya proyek, desain, atau merek tertentu. Tidak seperti kebanyakan metode pengumpulan data lainnya, mood board bebas mengalir secara alami.

Baca juga: 25 Istilah UX yang Perlu Diketahui Setiap Desainer (Bag.1) 

19. Storyboard

Storyboard adalah sketsa kasar dari sebuah skenario. Papan cerita menangkap visi perancang UX tentang seperti apa desain itu nantinya. Nielsen Norman Group menggarisbawahi bahwa storyboard mengkomunikasikan sebuah cerita melalui gambar-gambar berurutan yang disusun secara kronologis untuk menceritakan peristiwa utama sebuah cerita. Berikut ini adalah papan cerita yang mencakup skenario kehidupan sehari-hari di mana suatu produk digunakan:

20. User Journey

User journey adalah serangkaian langkah yang dibuat oleh perancang UX untuk menunjukkan di mana pengunjung situs masuk dan bagaimana mereka berinteraksi dengan suatu desain. Perjalanan pengguna juga disebut sebagai aliran UX. Ini didirikan untuk dua tujuan utama. Pertama, perjalanan pengguna menelusuri langkah-langkah yang saat ini diambil pengguna saat berinteraksi dengan layanan, desain, atau produk. Kedua, perjalanan pengguna membangun aliran yang dapat diikuti pengunjung saat berinteraksi dengan desain, produk, atau layanan. [embed]

21. Usability Test

Kegunaan di antara istilah desain UX mengacu pada kemudahan navigasi melalui desain. Jadi,  pengujian kegunaan meminta pengguna untuk menyelesaikan tugas sementara seorang peneliti mengamati mereka untuk mempelajari tentang masalah atau kebingungan yang dihadapi saat berinteraksi dengan desain.

22. Eye Tracking

Pelacakan mata mendapatkan banyak keunggulan sebagai teknik penelitian. Seperti namanya, metode ini menggunakan alat untuk melacak pergerakan mata pengguna untuk mempelajari di mana mereka melihat desain, situs web, atau data visual lainnya. Metode ini menjelaskan visual yang menarik perhatian pengguna terbesar.

23. KPI

KPI adalah indikator kinerja utama. Ini mempelajari tren yang berlaku selama durasi, pola kegunaan, dan perbandingan sketsa dengan pesaing. Hasil akhirnya adalah mengumpulkan data tentang seberapa baik pengguna berinteraksi dengan suatu desain dan apakah itu berhasil memenuhi harapan perancang.

24. Tingkat Konversi

Tingkat konversi adalah persentase pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan. Pada dasarnya, tingkat konversi menunjukkan seberapa efektif desain-mu dalam meyakinkan orang untuk mengambil tindakan. Contoh klasik adalah situs web e-commerce yang mengubah pengunjung situsnya menjadi pelanggan yang membayar, seperti yang digambarkan diatas. Tugas untuk meningkatkan tingkat konversi ini dikenal sebagai optimisasi tingkat konversi.

25. Widget

Widget adalah elemen di layar yang berinteraksi dengan pengguna. Misalnya: ikon media sosial, bilah geser, tombol, dan formulir kontak, untuk beberapa nama. [embed]

Baca juga: 25 Istilah UX yang Perlu Diketahui Setiap Desainer (Bag.2) 

Itulah kumpulan istilah UX yang harus diketahui setiap desainer sebelum berkarir lebih jauh. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu. Happy UXing! (DWK)