20 User Interface (UI) Design Tools Terbaik 2019 (Bagian. 1)

Teknologi.id - Kini kita dapat melakukan desain dengan banyak alat yang dapat memenuhi hampir setiap proses dan memenuhi persyaratan kreatifmu. Ada banyak solusi di luar sana untuk semua orang dan kemungkinannya yang luar biasa. Ini adalah saat yang tepat untukmu mengeksplor alat-alat baru dan melihat apa yang tersedia untuk merancang dan memamerkan proyekmu.

Tantangan terbesar adalah tools mana yang harus kamu gunakan? Selama beberapa tahun terakhir, kombinasi antara Sketch dan InVision telah menjadi pilihan populer bagi para desainer, tetapi alat lain juga menawarkan fitur dan opsi yang kompetitif. Tidak pernah ada pilihan yang lebih baik dari alat prototyping dan wireframe di luar sana, jadi kami pikir ini adalah saat yang tepat untuk melihatnya secara lebih dekat. Ingin membuat user interface yang sempurna? Berikut adalah 20 UI Design Tools Terbaik 2019 yang dirangkum oleh Teknologi.id.

20 UI Design Tools Terbaik 2019 (Bagian. 1)

• Wireframing

1. Mockplus

Apakah kamu mencari alat desain UI gratis selamanya yang berfungsi di browser? Mockplus adalah pilihan tepat bagi desainer UI yang membutuhkan desain kolaboratif.

Alat menggambar vektornya mempercepat desain tingkat tinggi dan salinannya yang diputar memungkinkan kamu dengan cepat membuat UI dan pola radial dengan cepat dan mudah.

Kamu dapat mengimpor desain dari alat seperti Sketch, Adobe XD, dan Figma untuk mendapatkan umpan balik waktu nyata dari tim-mu dan menyerahkan desain-mu kepada pengembang. Tidak perlu beralih ke platform desain lainnya, Mockplus dapat menjadi alat yang membantu kamu melalui seluruh proses desain.

2. MockFlow

UI design tools terbaik yang pertama, yaitu MockFlow. MockFlow adalah rangkaian aplikasi yang sangat membantu untuk sejumlah tugas dalam proses proyek yang khas. Aplikasi WireframePro adalah alat prototyping alternatif yang baik untuk kamu gunakan, terutama jika kamu menguji beberapa ide baru. Jika kamu hanya perlu untuk membuat wireframes, maka kamu dapat menggunakan MockFlow. Mockflow sangat bagus untuk bekerja pada ide-ide awal dan memungkinkanmu untuk membangun basic layouts dengan cepat.

3. Balsamiq

Jika wireframing cepat adalah yang kamu cari, maka Balsamiq adalah saran yang tepat. Kamu dapat dengan cepat mengembangkan struktur dan tata letak untuk proyekmu dengan mudah. Elemen drag-and-drop dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan dapat menautkan tombol ke halaman yang lain. Ini berarti kamu dapat dengan cepat mulai merencanakan user interface-mu dan kemudian membaginya dengan tim atau klienmu.

4. Axure

Axure selalu menjadi salah satu alat penyadapan terbaik di pasar dan sangat bagus untuk proyek yang lebih kompleks dan membutuhkan data dinamis. Dengan Axure, kamu dapat benar-benar fokus pada pembuatan proyek yang lebih teknis dan memerlukan perhatian ekstra ketika masuk ke sebuah struktur dan data.

5. Adobe Comp

 

Adobe Comp adalah pilihan tepat bagi mereka yang membuat konsep saat sedang bepergian. Kamu punya tablet dengan pensil pintar? Adobe Comp layak untuk diunduh seandainya tiba-tiba inspirasi mengembangkan konsep baru untuk layout muncul ketika kamu sedang jauh dari ruang kerjamu.

• UI design dan prototyping

6. Sketch

Sketch adalah alat yang sangat populer dalam komunitas desain di mana dapat memungkinkanmu membuat user interface dan prototipe hi-fi. Salah satu fitur hebatnya adalah Symbols. Kamu dapat mendesain aset dan elemen UI untuk digunakan kembali. Ini membantu menciptakan sistem desain dan menjaga interfaces-mu menjadi lebih konsisten. Dari sana, kamu dapat dengan mudah mengekspor desainmu menjadi prototipe yang dapat diklik. Jika kamu adalah pengguna InVision, pastikan kamu memeriksa plugin Craft.

7. InVision Studio

Impian banyak desainer UI akan menjadi kenyataan dengan InVision Studio. Masih dalam rilis awal, alat ini akan membantumu membuat interfaces interaktif yang indah dengan banyak fitur. Kamu dapat membuat animasi dan transisi khusus dari sejumlah gerakan dan interaksi. Selain itu, kamu dapat berhenti berpikir tentang membuat banyak artboards untuk beberapa perangkat karena desain responsif dapat dicapai dalam satu artboard saja. Ini tentunya menghemat banyak waktu, sehingga kamu dapat memikirkan lebih banyak ide.

8. Proto.io

Proto.io adalah pesaing yang luar biasa untuk membuat prototipe yang hidup, seperti dari ide-ide kasar hingga desain sepenuhnya matang. Alat ini juga menyediakan banyak kemungkinan untuk proyekmu, termasuk animasi terperinci dan animasi vektor kustom juga. Kamu bisa mulai dengan mengembangkan ide-ide awal dengan gaya yang digambar tangan, kemudian mengolahnya menjadi wireframes dan menyelesaikannya dengan prototipe high-fidelity.  Plugin Sketch dan Photoshop sangat membantu jika kamu ingin mendesain menggunakan alat lain, tetapi memang menangani proses desain end-to-end dengan baik. Fitur lain seperti pengujian pengguna juga akan membantu memvalidasi desainmu. Proto.io adalah tempat solusi all-in-one, dan sejumlah besar brands terpercaya sudah menggunakannya.

9. Adobe XD

Adobe XD menawarkan lingkungan terbaik untuk proyek digital di bawah kumpulan alat desain Adobe Creative Cloud . Jika kamu adalah seorang pengguna Adobe yang tajam dan baru mengenal XD, kamu mungkin tidak menemukan interface yang sangat mirip dengan Adobe. Ini adalah sebuah lompatan jika kamu telah mendesain di Photoshop untuk sementara waktu.

10. Figma

Figma memungkinkanmu untuk membuat dan merancang interface dengan cepat. Platform Figma bangga menjadi alat desain kolaboratif di mana banyak pengguna dapat bekerja secara bersamaan pada suatu proyek - ini sangat efektif ketika kamu memiliki banyak pemangku kepentingan dalam suatu proyek yang terlibat dalam membentuk hasil. Ini adalah jenis alat yang ideal jika kamu memiliki proyek langsung di mana pengembang, copywriter, dan desainer perlu mengerjakan sesuatu pada saat yang bersamaan.

Itulah 10 dari 20 UI Design Tools Terbaik 2019 yang dirangkum oleh Teknologi.id. Masih ada 10 UI Design Tools terbaik lainnya yang akan di bahas pada (Bag.2) selanjutnya. Tunggu update dari kami ya!

(DWK)