Teknologi.id - Vaksin COVID-19 dari Sinovac telah didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia. Vaksin tersebut dikirim pada 3 & 4 Januari 2020 dan tercatat telah tersebar di 32 provinsi.
Vaksin yang didistribusikan ini merupakan vaksin jadi yang didatangkan dari China pada 7 Desember 2020 lalu.
Vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi, yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020 sudah mulai didistribusikan dari Bio Farma ke seluruh provinsi di Indonesia. Pengiriman vaksin ini, tanggal 3 Januari 2021 dan tanggal 4 Januari 2021," kata Head of Corporate Communication PT Bio Farma (Persero), Iwan Setiawan, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Orang-orang Ini Tidak Boleh Disuntik Vaksin Sinovac
Pada 3 Januari vaksin COVID-19 dikirim ke 14 provinsi dengan jumlah 401.240 vial. Lalu, pada 4 Januari 2021 dikirim ke ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial. Sehingga, dari data yang ia sampaikan vaksin ini telah tersebar di 32 provinsi.
Berikut daftar rinci sebaran vaksin COVID-19 Sinovac:
Baca juga: Begini Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis
Head Of Corporate Communications Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan meski distribusi telah dilakukan, namun proses vaksinasi tetap baru akan dilakukan ketika izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dirilis.
"Mohon untuk dipahami bahwa meskipun vaksin sudah didistribusikan, akan tetapi penggunaan vaksin/vaksinasi menunggu Izin Penggunaan Darurat/EUA dari BPOM," kata Iwan dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2021).
Selain itu, perlu diingat bahwa butuh dua vial untuk disuntikkan ke tubuh agar vaksin Sinovac bekerja optimal dalam melawan virus COVID-19
(dwk)
Tinggalkan Komentar