Penelitian Terbaru Berhasil Kembangkan Teknologi Ubah Sel Kanker Jadi Sel Normal

Teknologi.id - Para peneliti kini tengah mengembangkan teknologi revolusioner yang mampu mengubah sel kanker menjadi sel normal tanpa perlu menghancurkannya.

Pendekatan ini menawarkan potensi besar untuk mengurangi efek samping pengobatan kanker sekaligus menghindari risiko resistensi terhadap terapi.

Proses yang dikenal sebagai pembalikan sel kanker ini bertujuan untuk meregenerasi sel kanker menjadi sel terdiferensiasi yang non-ganas.

Dalam beberapa kasus, teknologi ini bahkan memungkinkan trans-diferensiasi, yaitu perubahan sel kanker menjadi jenis sel yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh, sel kanker payudara dapat diubah menjadi sel hati yang lebih spesifik.

Penelitian sebelumnya menunjukkan keberhasilan pembalikan sel kanker pada leukemia myeloid, kanker payudara, dan karsinoma hepatoseluler (kanker hati).

Baca juga: Ilmuwan Amerika Temukan Metode yang Bisa Hancurkan 99% Sel Kanker

Namun, tantangan utama adalah mengidentifikasi "pengatur utama" berupa gen atau protein spesifik yang mengendalikan proses diferensiasi ini. Identifikasi ini sangat penting untuk memungkinkan manipulasi sel kanker menjadi sel normal.

Dalam studi terbaru yang dipimpin oleh Profesor Kwang-Hyun Cho dari KAIST, tim peneliti berhasil mengembangkan teknologi yang mengubah sel kanker usus besar menjadi sel normal.

Dengan mempelajari lintasan diferensiasi sel normal yang terganggu selama proses onkogenesis (transformasi sel normal menjadi kanker), mereka menciptakan kembaran digital jaringan gen.

Teknologi ini memungkinkan identifikasi "sakelar" genetik yang, ketika diaktifkan, mengembalikan sel kanker ke keadaan normal.

Baca juga: Penelitian Baru Ungkap Virus Covid-19 Bisa Lawan Kanker Stadium 4

Hasil penelitian ini telah dikonfirmasi melalui eksperimen molekuler dan seluler pada hewan. Pendekatan ini menciptakan metode yang lebih sistematis untuk menginduksi pembalikan kanker, membuka jalan bagi pengembangan terapi reversibel yang dapat diterapkan pada berbagai jenis kanker.

"Penemuan bahwa sel kanker dapat diubah kembali menjadi sel normal adalah fenomena luar biasa. Penelitian ini membuktikan bahwa pembalikan tersebut dapat dilakukan secara sistematis," jelas Profesor Cho.

Penelitian ini, yang berjudul Control of Cellular Differentiation Trajectories for Cancer Reversion, telah dipublikasikan di jurnal Advance Science. Temuan ini memperkenalkan konsep baru terapi kanker reversibel, sekaligus memberikan landasan teknologi untuk mengidentifikasi target pembalikan kanker melalui analisis lintasan diferensiasi sel.

(dwk)