Asa Ren dan Kemenkes Bersatu untuk Inovasi Genomik Kesehatan Indonesia

Nanda Apriliani . October 10, 2023

Teknologi.id - PT Asa Ren Global Nusantara (Asa Ren), sebuah startup kesehatan yang mengkhususkan diri dalam bidang genomik, telah menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Jumat, 29 September 2023, menandai langkah maju dalam mengembangkan teknologi kesehatan berbasis genomik di Indonesia.

Kemitraan ini memusatkan perhatian pada pengembangan solusi inovatif melalui skrining tes genetik dengan tujuan memberikan informasi kesehatan yang berharga, termasuk risiko dan kondisi kesehatan. Dengan fokus pada deteksi dini, diagnosis, dan manajemen penyakit, teknologi ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada kualitas hidup dan efisiensi sistem kesehatan secara keseluruhan.

Selain aspek teknologi genomik, kemitraan ini juga mengarah ke solusi kesehatan berbasis teknologi, termasuk genomik dan kecerdasan buatan (AI). Harapannya, teknologi ini dapat memberikan dukungan bagi pasien, klinisi, dokter, dan praktisi kesehatan, serta membantu mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat di masa mendatang.

Baca juga: Keren! Mahasiswa UMM Kembangkan Sepeda Listrik Tenaga Surya

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti pentingnya investasi di sektor teknologi kesehatan dan bioteknologi. Lebih dari sekadar peluang bisnis, investasi ini dianggap sebagai pilar untuk memperkuat ketahanan kesehatan Indonesia dan meningkatkan layanan kesehatan. Melalui pemanfaatan teknologi, Kemenkes berencana untuk mencakup 105 juta masyarakat melalui aplikasi Satusehat yang akan terintegrasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, membentuk dasar untuk sistem informasi kesehatan nasional.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan fokusnya pada layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas tinggi, dan biaya terjangkau. Dalam mendukung investasi sektor kesehatan, pemerintah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak swasta dan akan mengatur regulasi untuk memfasilitasi investor.

Baca juga: Keren! Mahasiswa UMM Kembangkan Sepeda Listrik Tenaga Surya

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Dra. Lucia Rizka Andalusia, Apt, M.Pharm, MARS, menyambut kemitraan ini sebagai inovasi strategis untuk layanan kesehatan di Indonesia. Harapannya, sinergi ini dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan membuka peluang baru dalam perawatan kesehatan yang lebih personal dan efektif.

Aloysius Liang, Founder dan CEO Asa Ren, menjelaskan bahwa kemitraan ini akan memberikan nilai tambah melalui integrasi teknologi kesehatan, termasuk aplikasi medis dan rekam medis elektronik (e-Health Records). Ini diharapkan dapat memudahkan pengelolaan data pasien, mengoptimalkan prosedur medis, dan meningkatkan efisiensi layanan perawatan.

"Asa Ren berperan sebagai penyedia skrining kesehatan untuk mendeteksi risiko penyakit melalui genetik. Penggunaan polygenic risk scoring (PRS) akan membantu dalam pengambilan keputusan medis yang lebih tepat dan personalisasi perawatan kesehatan," kata Aloysius.

Asa Ren, yang didirikan pada tahun 2016, memulai perjalanan dengan fokus pada gaya hidup konsumen melalui teknologi, memungkinkan konsumen untuk mengelola informasi kesehatan pribadi. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem layanan kesehatan Indonesia dengan produk berbasis genetik seperti Premium DNA, 360 DNA, Asa Ancestry, Asa Prodigy (produk anak), Medical Check-Up (MCU), dan konsultasi online yang juga tersedia melalui aplikasi di Apple Store dan Google Play Store.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(SS)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar