Singapura Gunakan Alat Tes Covid-19 Mirip GeNose, Tiru RI?

Fabian Pratama Kusumah . May 25, 2021

Foto: Islander News

Teknologi.id - Otoritas Singapura telah menyetujui alat deteksi Covid-19 lewat napas yang bertujuan untuk menunjukkan apakah seseorang terinfeksi virus corona dalam waktu kurang dari satu menit.

Tes ini menggunakan semacam corong yang terhubung dengan mesin analis, sedangkan GeNose memanfaatkan kantong yang kemudian dikoneksikan ke mesin.

Alat ini mirip dengan GeNose yang dikembangkan Universitas Gajah Mada dan telah dipakai di beberapa bandara dan stasiun kereta api.

Corong sekali pakai Breathonix dilengkapi katup satu arah dan perangkap air liur. Perangkap ini diperlukan untuk mencegah masuknya ludah ke dalam mesin, sehingga dapat mencegah kontaminasi antar-sampel yang membuat pengujian menjadi tidak akurat.

Baca juga: 80% Akurat, Aplikasi Pendeteksi COVID-19 Hanya dengan Suara

Persis seperti GeNose, Breathonix mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap alias volatile organic compounds (VOC), dalam napas seseorang.

Perusahaan Breathonix yang bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS), mengatakan tengah berdiskusi dengan kementerian kesehatan untuk menjalankan uji coba penerapan teknologi di salah satu titik perbatasan negara kota dengan Malaysia.

Alat tes Corona dengan napas ini akan dilakukan bersamaan dengan tes cepat antigen Covid-19 wajib saat ini.

Baca juga: Apakah GeNose Reliabel untuk Screening Covid-19?

Alat tes pernapasan ini akan dijual antara 5 sampai 20 dolar Singapura (Rp53.000 hingga Rp213.000), bergantung jumlah pembelian.

Pada tahun lalu Breathonix menyatakan alat tes ini memiliki keakuratan lebih dari 90 persen berdasarkan uji klinis.

Meski begitu, penggunaan alat ini tidak ditujukan untuk keperluan diagnostik. Mereka yang positif dari skrining alat ini tetap harus menjalani tes PCR untuk mengkonfirmasi keberadaan virus.

Breathonix sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa organisasi lokal dan luar negeri untuk menggunakan sistem tersebut.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar