Teknologi.id - Dalam gelaran debat calon presiden (capres) baru-baru ini, topik seputar kedaulatan manufaktur dan teknologi informasi di Indonesia menjadi sorotan utama. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo semua menyentuh isu pendirian pabrik ponsel di Indonesia.
Ternyata, fakta di lapangan menunjukkan bahwa beberapa merek terkemuka telah mendirikan pabrik perakitan ponsel di berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah rangkuman mengenai pabrik-pabrik tersebut.
Daftar Pabrik Ponsel di Indonesia
1. Samsung
Pabrik ponsel Samsung berada di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Berdiri sejak tahun 2015 dengan investasi mencapai USD20-23 juta, pabrik ini memiliki 14 line produksi dan kapasitas hingga 1,5 juta unit per bulan.
2. Oppo
Merek asal China ini memiliki pabrik di Periuk, Kota Tangerang, yang telah beroperasi sejak Agustus tahun lalu. Oppo juga menjalin kerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Tangerang untuk merekrut tenaga kerja lokal.
3. Vivo
Pabrik Vivo berlokasi di Cikupa, Tangerang, dibuka pada Maret 2016, dan merupakan pusat produksi pertama Vivo di Asia Tenggara. Kapasitas produksinya mencapai ratusan ribu unit per bulan.
4. Xiaomi
Xiaomi bekerjasama dengan PT Sat Nusapersada di Kota Batam, Kepulauan Riau. Pabrik ini mampu memproduksi hingga 700 ribu unit per bulan dan merakit smartphone Poco dan Redmi.
5. Infinix, Tecno, dan Itel
Merek-merek ini di bawah Transsion Holdings merakit ponselnya di Cikarang, Jawa Barat, dan Cikupa, Tangerang.
6. Asus
Asus menggandeng Satnusa di Batam untuk merakit smartphone dan laptop untuk pasar Indonesia.
7. Advan
Pabrik Advan berada di Semarang, Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi mencapai 30 ribu unit ponsel per hari.
Baca juga: Tangkis Banjir Impor Ponsel, Prabowo Dorong Pembangunan Pabrik HP di Indonesia
Meskipun populer di Indonesia, Apple tidak memiliki pabrik di tanah air. Produk Apple diimpor dari China, dan perusahaan mengandalkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebagai jalur investasi untuk memasarkan produknya di Indonesia.
Mengenal jejak pabrik-pabrik ini memberikan gambaran tentang perkembangan industri ponsel di Indonesia, menjadikan topik kedaulatan manufaktur dan teknologi semakin relevan dalam diskusi calon presiden.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar