Berikut Ini 5 Smartphone dengan Kategori Radiasi Tertinggi, Xiaomi Mendominasi

Foto: Pexels

Teknologi.id - Ponsel pintar atau smartphone juga dapat menimbulkan risiko radiasi.

Radiasi adalah bentuk energi yang dipancarkan oleh materi (atom) dalam bentuk partikel atau gelombang, seperti gelombang elektromagnetik.

Setiap smartphone memiliki tingkat radiasi yang berbeda. Sebuah laporan terbaru dari Stocklytics mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan dalam hal ini.

Stocklytics telah merangkum daftar smartphone dengan tingkat radiasi tinggi pada tahun 2024.

Setidaknya, terdapat lima smartphone yang memiliki tingkat radiasi tinggi. Dari kelima smartphone tersebut, ponsel Xiaomi mendominasi daftar. Berikut ini daftar lengkapnya:

Baca juga: Telkomsel Ubah Limbah Sim Card Jadi Smartphone Holder dan Paving Block

5 Smartphone kategori radiasi tertinggi

Foto: Stocklytics

• Xiaomi Mi A1 (ear: 1.75 W/kg, body: 0.76 W/kg)
• Xiaomi Mi A1 LTE Dual SIM (ear: 1.75 W/kg, body: 0.76 W/kg)
• Xiaomi Mi Max 3 (ear: 1.58 W/kg, body: 1.56 W/kg)
• Xiaomi Mi Max 3 5G (ear: 1.56 W/kg, body: 1.42 W/kg)
• Samsung Galaxy A23 5G (ear: 1.49 W/kg, body: 1.25 W/kg)

Daftar tersebut disusun berdasarkan nilai Tingkat Penyerapan Spesifik (Specific Absorption Rate/SAR) dari setiap perangkat.

SAR adalah metode ilmiah untuk mengukur seberapa cepat tubuh menyerap energi dari sumber radiasi seperti smartphone. SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Indonesia sendiri telah menetapkan regulasi mengenai batas aman Tingkat Penyerapan Spesifik (Specific Absorption Rate/SAR), yang diberlakukan mulai tanggal 1 April 2024 untuk bagian kepala dan 1 Agustus 2024 untuk area tubuh dan tungkai.

Menurut data dari Stocklytics, baik versi 4G maupun 5G dari Xiaomi Mi A1 memiliki tingkat radiasi sebesar 1,75 W/kg yang dapat diserap oleh telinga, yang lebih tinggi daripada model lain dalam daftar.

Xiaomi Mi Max 3 dan Mi Mix 3 5G juga memiliki nilai SAR tinggi yang dapat diserap telinga, dengan masing-masing sebesar 1,58 W/kg dan 1,56 W/kg.

Sementara itu, Samsung Galaxy A23 5G berada di posisi terendah dengan nilai SAR telinga sebesar 1,49 W/kg.

Stocklytics juga menyajikan nilai SAR dari setiap ponsel yang dapat diserap oleh tubuh pengguna. Sebaliknya dari daftar sebelumnya, Mi A1 baik versi 4G maupun 5G memiliki tingkat radiasi paling rendah yang dapat diserap oleh tubuh, dengan nilai SAR 0,76 W/kg.

Ponsel yang memiliki tingkat radiasi tinggi terhadap tubuh adalah Xiaomi Mi Mix 3 5G, dengan nilai Tingkat Penyerapan Spesifik (Specific Absorption Rate/SAR) sebesar 1,56 W/kg. Diikuti oleh Mi Mix 3 dan Samsung Galaxy A23 5G, yang masing-masing memiliki nilai SAR tubuh sebesar 1,42 W/kg dan 1,25 W/kg.

Baca juga: Dampak Radiasi WiFi Terhadap Tubuh yang Sebenarnya

Standar tingkat radiasi

Peraturan yang menetapkan nilai aman untuk Tingkat Penyerapan Spesifik (Specific Absorption Rate/SAR) bervariasi.

Sebagai contoh, di Amerika Serikat, Komisi Federal Komunikasi menetapkan nilai aman SAR sebesar 1,6 W/kg.

Sedangkan menurut pedoman dari Komisi Internasional tentang Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP), batas aman untuk perangkat seluler adalah maksimum 2 W/kg.

Jika merujuk pada standar ICNIRP, maka tingkat radiasi dari kelima smartphone di atas masih berada dalam batas yang dapat diterima. Meskipun demikian, dampak radiasi dari smartphone terhadap kesehatan manusia masih menjadi subjek perdebatan.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) juga mengakui bahwa ponsel dapat memancarkan radiasi melalui gelombang medan elektromagnetik (Radiofrequency Electromagnetic Fields/RF-EMF). Namun, CDC juga belum mampu menemukan bukti yang menunjukkan bahwa radiasi gelombang RF-EMF memiliki dampak pada kesehatan manusia.

Tips mengurangi paparan radiasi smartphone

• Gunakan Headset atau Mode Hands-Free
• Gunakan Ponsel dengan SAR Rendah
• Atur waktu penggunaan ponsel secara terbatas saat digunakan dekat telinga
• Nyalakan mode pesawat (airplane mode) ketika ponsel tidak sedang digunakan
• Letakkan ponsel di tempat yang jauh dari tempat tidur saat malam hari

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ny)