Foto: IBTimes
Teknologi.id – Perusahaan bernama Monogram Orthopaedics mempersiapkan robot bedah untuk implan
sendi cetak 3D yang dirancang khusus yang sesuai dengan setiap pasien
dengan presisi tinggi.
Sistem ini dapat memungkinkan
ahli bedah untuk mengganti sendi dengan implan yang dipasang bisa mengurangi tingkat
infeksi, insiden dislokasi dan kegagalan implan.
Penggantian pinggul dan lutut
tradisional bisa jadi tidak efisien, bisa salah, dan rentan terhadap kegagalan.
Bahkan implan paling mutakhir
saat ini diproduksi secara massal. Mereka ditempatkan secara manual oleh ahli
bedah yang mengukur proporsi sendi, kemudian dipotong sesuai bentuknya.
Setelah melakukan implan, ahli bedah sering menggunakan semen tulang,
yang berpotensi retak seiring waktu setelah operasi.
Implan rentan terhadap kegagalan, dengan ribuan pasien kembali ke
rumah sakit untuk operasi lebih lanjut setiap tahun.
Masalah-masalah ini diketahui
oleh komunitas medis. Penyebab utama kegagalan termasuk ketidakstabilan, posisi
yang buruk, dan kerusakan semen.
Monogram percaya bahwa mereka
dapat mengurangi semua masalah ini dengan teknologi seperti pemetaan dan
pencetakan 3D, yang telah membantu memecahkan masalah serupa di bidang medis lainnya.
Saat ini, dokter dan pasien
mencari solusi implan yang lebih personal,
tepat, dan andal. Di situlah Monogram melihat hal tersebut.
Berbeda dengan produk generik pesaingnya, implan cetak khusus Monogram menggunakan struktur tulang unik setiap pasien sebagai blueprint.
Foto: Mount Sinai
Proses pembuatannya dimulai
dengan CT scan sendi yang akan direkonstruksi. Data dari pemindaian ini
memperkuat antarmuka praoperasi yang digerakkan oleh AI, yang menggunakan
algoritma prediktif untuk membantu ahli bedah merencanakan prosedur dari setiap
sudut.
Sistem fabrikasi otomatis
kemudian mencetak implan secara 3D, membentuknya agar pas dengan mulus ke dalam
sendi pasien.
Berikut video Monogram di YouTube
untuk mengetahui lebih dalam
Baca juga: Vacuum Cleaner Robotic Ini Mampu Hindari Kotoran Anjing
Komponen kedua dari sistem
Monogram adalah lengan robot bedah. Dipandu dengan bantuan navigasi virtual realtime, robot mengikuti rencana pra-operasi
yang bisa menghilangkan kesalahan manusia dari operasi itu sendiri.
Lengan dimulai dengan membuat
sayatan kecil, dan kemudian membersihkan rongga yang dipahat dengan tepat di
tulang menggunakan bor penggilingan.
Implan dipasang dengan pas ke
dalam rongga tanpa semen, yang dianggap
sebagai keunggulan Monogram hingga 270% lebih stabil daripada implan
generiknya.
Hadirnya perangkat keras dan
perangkat lunak Monogram mewakili inovasi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk
sektor ortopedi.
Adopsi teknologi Monogram dapat
secara signifikan mengurangi kejadian kendur dan dislokasi, menghasilkan jauh
lebih sedikit operasi berulang dan semoga pasien lebih puas.
Monogram telah mengumpulkan $16,7
juta dari 6.700 investor selama tiga putaran pembiayaan yang sukses.
Dengan putaran biaya saat ini,
Monogram menawarkan investor individu untuk berkesempatan membeli saham yang
biasanya terbatas pada perusahaan modal ventura dan lembaga perbankan.
Saat ini Monogram telah menjual $7,3
juta dari saham tersebut, melebihi target dari pendanaan lainnya.
(fpk)
Tinggalkan Komentar