Peneliti MIT Ingin Satukan Manusia dengan Mesin

Fabian Pratama Kusumah . October 07, 2021

Foto: Archyworldys

Teknologi.id – Menurut Koalisi Amputee,  sekitar 185.000 amputasi terjadi di Amerika Serikat setiap tahun dan 3,6 juta orang akan hidup dengan kehilangan anggota tubuh pada tahun 2050.

Ini adalah angka yang tidak dapat diabaikan dan sekarang, MIT berencana untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.

Solusi mereka seperti yang ada pada film sci-fi dengan berencana menggabungkan manusia dengan mesin untuk mengatasi amputasi dan cacat fisik dan neurologis lainnya.

Pusat  penelitian MIT yang baru dibentuk disebut K. Lisa Yang Center for Bionics, telah didirikan berkat sumbangan $24 juta dari filantropis Lisa Yang.

“Pusat Bionics K. Lisa Yang akan menyediakan pusat dinamis bagi para ilmuwan, insinyur, dan desainer di seluruh MIT untuk bekerja sama dalam jawaban revolusioner terhadap tantangan disabilitas,”

Foto: Twitter Inside Philanthropy

Kata Presiden MIT, L. Rafael Reif dalam sebuah pernyataan. Reif menambahkan bahwa dengan karunia visioner ini, mengirimkan sinyal kepada dunia bahwa kehidupan individu yang mengalami disabilitas sangat berarti.

Pusat ini akan dipimpin oleh profesor MIT Media Lab, Hugh Herr, yang juga merupakan orang yang diamputasi ganda dan pelopor di bidang prosthetics robot.

Herr mengatakan dalam pengumumannya bahwa “dunia sangat membutuhkan bantuan dari kecacatan yang disebabkan oleh teknologi yang tidak ada atau rusak saat ini.”

Ilmuwan itu menambahkan bahwa kita harus terus bekerja menuju masa depan di mana disabilitas tidak lagi menjadi pengalaman hidup yang umum.

Herr akan bekerja bersama Ed Boyden, Profesor Neuroteknologi Y. Eva Tan di MIT, seorang profesor teknik biologi, ilmu otak dan kognitif, serta seni dan ilmu media, dan seorang penyelidik di Institut McGovern MIT dan Institut Medis Howard Hughes, yang merupakan pencipta alat yang terkenal untuk menganalisis dan mengontrol otak.

Baca juga: Teknologi Rumah Kaca Luar Angkasa akan Diterapkan di Bumi

Jika semua ini terdengar sedikit familiar, itu karena upaya untuk menggabungkan pikiran dengan faktor eksternal telah menjadi hal yang biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Neuralink dari Elon Musk berusaha menggabungkan pikiran dengan komputer dan semakin banyak kolaborasi manusia dan mesin yang muncul.

Masa depan bahkan mungkin melihat penggabungan mesin dengan manusia ini lebih dari sekadar berurusan dengan kecacatan hingga menjadikan kita menjadi manusia super, memberi kita kekuatan dan kecerdasan yang unggul. Apakah Anda bersemangat tentang masa depan?

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar