Mengapa Sustainable Technology begitu Penting pada Masa Kini?

Teknologi.id - Sustainable Technology menjadi salah satu isu yang perlu diperhatikan saat ini. Berkaca dari perubahan dari beberapa kerusakan lingkungan dan mulai terjadi di mana-mana, seperti kutub es mencair, permukaan air laut naik, sampai isu Jakarta akan tenggelam. Tentunya, akan sulit mengembalikan kondisi lingkungan kembali menjadi semula berdiri. Salah satu langkah yang banyak dilakukan oleh banyak pemangku kepentingan adalah dengan menerapkan sustainable technology (Lingkungan Berkelanjutan) pada setiap kehidupan mereka. Hal ini salah satu langkah penting yang perlu pada masa kini agar lingkungan tidak semakin rusak. Lalu, apa sih itu sustainable technology? Dan mengapa perlu diterapkan saat ini?

Apa itu Sustainable Technology

Sumber: Freepik

Mungkin kamu pernah mendengarkan guru kamu menyinggung sumber daya alam yang diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui? Pernah kan? Okay, misalkan minyak bumi yang sering kita eksploitasi secara terus-menerus akan habis penyimpananannya di dalam perut bumi. Oleh karena itu, terciptalah energi alternatif sebagai salah satu sumber daya berkelanjutan. Hal ini senada dengan dengan pernyataan di atas. Pernahkah kamu berpikir bahwa teknologi yang digunakan saat ini suatu saat akan menjadi sampah. Lalu, jika kamu membuangnya akan sulit untuk diuraikan. Di sisi lain, jika kamu memperbaikinya, akan merogoh uang yang cukup banyak. Apakah kamu pernah berpikir demikian?

Walaupun teknologi berkelanjutan menjadi salah satu isu yang sulit diterapkan masa kini, tetapi efek jangka panjang yang dihasilkan akan memberikan dampak positif yang signifikan. Beberapa belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan di kala lingkungan sudah mulai "sakit" secara perlahan akibat beberapa kerusakan yang dilakukan. Di masa revolusi industri 4.0, banyak sekali perubahan-perubahan yang menyentuh dimensi kehidupan. Banyak inovasi teknologi yang memudahkan kehidupan manusia untuk melakukan kegiatan dan interaksi. Bayangkan saja betapa mudahnya kamu untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh dari rumahmu, tetapi kamu dapat berkomunikasi hanya dengan ponsel pintar dan koneksi internet. Sayangnya, di balik masifnya penggunaan teknologi, masih ada beberapa celah yang sebenarnya dapat merusak lingkungan dengan siginifikan.

Baca Juga: Udah Tau Belum? Konten YouTube Kini Bisa Jadi Jaminan Utang ke Bank

Berapa kali kamu menggantikan handphone semasa hidupmu? Atau seberapa banyak elektronik yang kamu punya dalam hidupmu? Apakah kamu benar-benar menggunakannya? Setiap tahun perusahaan smartphone pada umumnya akan merilis seri terbaru dengan fitur yang berbeda dari seri lainnya. Perusahaan Samsung sudah banyak sekali mengeluarkan model handphone, seperti A, J, S dan lain-lain. Dari banyaknya fitur tersebut, mereka tetap memproduksi handphone seri terbaru mereka dengan beberapa peningkatan dari versi lawasnya. Sekarang, dari banyaknya barang elektronik yang kamu punya, handphone misalnya, sebagai salah satu alat komunikasi yang cukup populer bahkan ada yang menganggap menjadi bagian hidupnya sudah sekali banyak yang menggunakannya. Banyak juga yang berganti handphonennya karena alasan memang membutuhkan atau hanya sekadar show off semata. Lalu, bagaimana dengan handphone yang kamu tinggalkan dari penggunaanya? Tentunya akan menjadi sampah, bukan? Di sinilah kontribusi sustainable technology diperlukan.

Sebelum lebih jauh mengetahui pentingnya sustainable technology, kita perlu mengetahui pengertian dari sustainable technology. Ada banyak definisi sustainable technology yang berbeda di luar sana. Namun, secara umum, sustainable technology adalah isitlah umum yang merujuk pada:

• Teknologi yang dirancang untuk mengatasi masalah lingkungan yang sudah ada
• Teknologi yang diciptakan dengan prinsip berkelanjutan

Baca Juga: Diblokir Besok, Ini 6 Masalah Krusial Terkait HAM pada Aturan PSE Kominfo

Mengapa Harus Menggunakan Sustainable Technology

Sumber: Freepik

Dalam menerapkan dan menggunakan sustainable technology, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar setiap elemen yang digunakan dalam teknologi tersebut tidak mencemari lingkungan. Aspek yang diperhatikan tersebut ditinjau dari proses pembuatan, penggunaan sampai pembuangan. Hal ini disebut dengan life cycle analysis (LCA). Untuk memahami lebih dalam mengenai mengapa kita harus menggunakan sustainable technology, kita akan melakukan studi kasus handphone sebagai implementasinya:

1. Tahap Produksi

Sumber: Freepik

Tenaga Pekerja dan Bahan Material

Logam yang digunakan untuk membuat perangkat keras elektronik seperti tantalum dan timah terkadang diproduksi di negara berkembang. Dari pelaksanaan ini, ektraksi logam dapat digunakan untuk membiayai kelompok konflik bersenjatan yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia.

Di sisi lain, para pekerja perusahaan besar menekan karyawannya dengan tidak wajar. Perusahaan sekelas Apple pernah dikritik karena memperkejakan karyawan di bawah umur untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak mereka lakukan. Hal ini menandakan bahwa kesehatan karyawan juga menjadi salah satu aspek penting dalam pembuatan teknologi masa kini.

2. Tahap Penggunaan

Sumber: Freepik

Transportasi dan Pusat Data

Transportasi yang dilakukan untuk mengirimkan logistik bahan-bahan menyebabkan adanya jejak karbon di udara. Jika hal ini terus terjadi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan karbon di udara yang dapat berakibat pada terganggunya pernapasan hingga ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). Pengiriman logistik  barang menggunakan kendaraan dari pelabuhan akan menghasilkan 833 juta ton karbon di udara yang akan meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pusat data juga mengakibatkan pada efisiensi listrik yang tidak efektif. Penggunaan listrik dalam mengolah data di pusat data akan berakibat pada borosnya penggunaan listrik sehingga akan mencemari lingkungan.

Baca Juga: Stray, Game Petualangan Hidup Kucing Oren di Kota Misterius Meluncur

3. Tahap Pembuangan

Sumber: Freepik

Limbah Elektronik

Senada dengan yang sempat disinggung di atas, bagaimana jika handphone kamu dibuah ke tempat pembuangan sampah? Apakah akan mencemari lingkungan? Hal ini ternyata benar adanya yang akan menimbulkan malapetaka pada lingkungan dengan mengeluarkanl limbah timbal, kadmium, merkuri, kromium V, dan bahan kimia lainnya dalam jumlah berbahaya. Limbah ini menghasilkan lima puluh juta ton lebih berat dari semua pesawat komersial yang ada.

"Dunia menghasilkan sebanyak 50 juta ton limbah elektronik dan listrik (e-waste) per tahun, lebih berat dari semua pesawat komersial yang pernah dibuat. Hanya 20% dari ini yang didaur ulang secara resmi."
-United Nations

Setelah kamu memahami dampak besar dari teknologi yang tidak ramah lingkungan yang merusak lingkungan dalam skala yang cukup masif, perlu adanya tindakan dan upaya dari masyarakat untuk bersama-sama peduli pada lingkungan. Hal ini bertujuan untuk kelangsungan lingkungan agar dapat terus berkelanjutan hingga keturunan anak-cucu kita. Jika kita tidak memulainya dari sekarang, kapan lagi kamu akan melakukannya?

(nfr)