LavCaca, Penyanyi Dangdut Meta Human Pertama di Indonesia

Naufal Fadillah Ramadhan . September 03, 2022

Sumber: Trendtech

Teknologi.id - Ditengah perkembangan Meta yang gencar dilakukan, sebuah perusahaan di Indonesia Genexyz hadir sebagai perusahaan teknologi terbaru yang memperkenalkan penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia. Dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan bertajuk The Launch of GENEXYZ", Selasa (30/8), pihak perusahaan menampilkan Lav Caca, sebagai penyanyi dangdut meta human. Perusahaan menyebut bahwa kehadirannya di Indonesia pun memiliki tujuan untuk menjadi salah satu pioneer platform meta human agregator virtual influencer. Meta human sendiri merupakan sebuah avatar atau sejenis karakter digital dalam sebuah dunia virtual, misalnya gim.

"Kami mengembangkan GENEXYZ dengan tujuan untuk dapat membantu klien menemukan cara baru dalam menjangkau target customer secara tepat dan efisien lewat teknologi meta human," ucap Co-Founder & CEO GENEXYZ, Belinda Luis.

Dalam proses pengerjaan Lav Caca sebagai penyanyi dangdut meta human pertama di Indonesia itu, Genexyz mengatakan bahwa piaknya membutuhkan kolaborasi antara beberapa teknologi.

Belinda menuturkan bahwa Genexyz menggabungkan teknologi lain, seperti Artificial Intellegence (AI), Computer Generated Imagery (CGI), Hardware dan Motion Technology.

Selain itu, Genexyz juga telah mengklaim telah memiliki sistem berbasis data yang dapat menentukan IP DNA. Dengan demikian meta human yang diinginkan dapat memiliki alur cerita hidup masin-masing.

Baca Juga: 5 Screen Recording Terbaik untuk Pengguna Windows

Hai itu pun terjadi pada Lav Caca yang sengaja dibuat sebagai penyanyi dangdut meta human pertama. Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Chief Product Officer Genexyz, Christian Melvin dan Creative Director Genexyz, Andrianka Anka.

Keduanya menerangkan mengenai proses pembuatan Lav caca yang diawali riset tentang bagaimana ada lebih dari 80 persen orang Indonesia menyukai genre musik dangdut. Lalu proses pembuatan penyanyi dangdut meta human itu pun dimulai dari menentukan unsur body and soul.

Melvin menyebut kalau untuk membuat body atau tubu. dari Lav Caca diperlukan kurang dari 48 jam. Ia menggunakan beberapa macam teknologi software untuk membuat bentuk tubuh Lav Caca yang proporsional. Terlebih lagi, mereka perlu mempelajari anatomi tubuh manusia untuk membuat Lav Caca. "Kita ekstrak dari skin yang sedetil itu," jelas Melvin. Kemudian untuk jiwa atau karakter dari Lav Caca sendiri diakui membutuhkan 'rasa' yang sesuai dengan target marketnya yakni dangdut milenial.

"Soul itu jadi kita harus feel storylinenya, harus tahu masuk ke skena mana," ucap Andrianka.

Ia turut memaparkan kalau penentuan karakter meta human adalah hal yang harus dipikirkan untuk bisa tampak di komunitas yang kita tuju. Selain itu, pemilihan aliran musik dangdut sebagai target market dari Lav Caca itu pun diharapkan dapat menghadirkan potensi bagi pasar Indonesia.

(nfr)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar