Di Balik Kesuksesan Steve Jobs, Ada Anak dan Istri yang Terbuang

Teknologi.id - Steve Jobs dikenal sebagai salah satu tokoh teknologi paling terkenal dalam sejarah. Semua orang yang tertarik dengan teknologi sepakat bahwa Jobs telah merevolusi cara kita memahami dan menggunakan teknologi. Ketika ia meninggal 12 tahun yang lalu akibat kanker pankreas, banyak yang merasa kehilangan dan memuja namanya.

Namun, di balik ketenarannya, ada sisi gelap dari Steve Jobs yang tidak banyak orang ketahui. Semua ini terungkap dalam kesaksian istri pertamanya, Chrisann Brennan, dalam bukunya yang berjudul "The Bite in the Apple: A Memoir of My Life with Steve Jobs" pada tahun 2013, dan juga dari putri mereka, Lisa, yang menceritakan pengalamannya dalam buku "Small Fry" pada tahun 2018.

Kisah Pernikahan Steve Jobs dan Chrisann Brennan

Ketika pertama kali bertemu, Brennan dan Jobs masih berstatus pelajar di Homestead High School di California pada tahun 1972. Jobs adalah siswa SMA, sementara Brennan masih duduk di SMP. Meskipun ada selisih usia dua tahun di antara mereka, hubungan romantis mereka tidak pudar begitu saja. Setelah 1-2 tahun, mereka bahkan memutuskan untuk tinggal bersama.

Meskipun keluarga mereka tidak setuju dengan hubungan ini, Jobs, yang sudah berusia 20-an tahun, berjanji untuk memberikan dukungan finansial kepada Brennan. Mereka memasuki kehidupan pernikahan dengan segala suka dan duka, saling mencintai satu sama lain.

Namun, segalanya berubah ketika Brennan hamil. Jobs yang baru saja mendirikan Apple menjadi sangat sibuk. Dia tidak lagi memiliki waktu untuk Brennan, dan akhirnya, Brennan memutuskan untuk tidak tinggal bersama Jobs.

Brennan mengalami kesedihan yang mendalam dan bahkan mempertimbangkan untuk menggugurkan kandungannya, tetapi dia akhirnya memutuskan untuk melahirkan. Namun, Jobs hanya datang setelah tiga hari berlalu. Dia menamai bayi itu Lisa, meskipun dengan kalimat yang menyakitkan hati, "Itu bukan anakku," kata Jobs kepada semua orang di ruang persalinan.

Baca juga: 5 Quote Steve Jobs Paling Menginspirasi untuk Memacu Semangatmu!

Setelah persalinan, Brennan dan bayi Lisa tinggal seorang diri. Jobs tidak muncul dalam kehidupan mereka selama beberapa waktu. Brennan mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan mereka dan membesarkan Lisa, seringkali pindah kerja dan tempat tinggal. Meskipun Jobs menjadi sukses dan terkenal, dia sama sekali tidak membantu mereka.

Brennan akhirnya mengajukan gugatan kepada Jobs pada tahun 1980, menuntutnya untuk mengakui Lisa sebagai anaknya dan bertanggung jawab. Namun, Jobs menolak dan bersikeras bahwa Brennan adalah mandul dan bahwa orang lain adalah ayah biologis Lisa.

Akhirnya, setelah tes DNA, hasilnya menunjukkan bahwa Lisa adalah anak biologis Jobs dengan tingkat kepercayaan 94,4%. Pengadilan memutuskan bahwa Jobs harus menanggung biaya hidup Lisa sampai dia mandiri, meskipun Jobs menyangkal fakta ini.

Baca juga: Bill Gates Iri dengan Mendiang Steve Jobs, Ada Apa?

Pada tahun 1981, ketika Lisa berusia tiga tahun, Jobs akhirnya datang untuk melihatnya dan mengakui bahwa dia adalah ayahnya. Meskipun begitu, mereka tetap hidup terpisah hingga Jobs menikah lagi dengan Laurene Powell, saat Lisa mulai diajak hidup bersama mereka.

Pada akhirnya, drama rumah tangga Steve Jobs dan Chrisann Brennan selesai. Di akhir hidupnya, Jobs tidak lagi menyangkal bahwa Lisa adalah anaknya. Meskipun Lisa memaafkan ayahnya, dia tidak pernah melupakan perjuangannya.

Inilah kisah tentang Steve Jobs, seorang tokoh teknologi yang hebat, tetapi juga memiliki sisi gelap dalam hubungan pribadinya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)