Apple dan Google Jalin Kerja sama Ciptakan Teknologi AI di iPhone, Gini Ceritanya!

Bunga Melssa Maurelia . March 20, 2024

Foto: Lowyat.net


Teknologi.id - Kabar mengejutkan datang dari dua teknologi terkemuka, Apple dan Google, yang dikabarkan tengah menjalin kerja sama untuk menghadirkan teknologi AI (Artificial Intelligence) di iPhone.

Kolaborasi ini terbilang unik mengingat kedua perusahaan dikenal sebagai pesaing ketat di berbagai lini produk. Namun, tampaknya ambisi untuk menghadirkan teknologi AI yang lebih canggih di iPhone menjadi alasan utama kerja sama ini terjalin.

Teknologi AI yang dimaksud adalah Gemini, sebuah rangkaian alat kecerdasan buatan generatif milik Google yang mencakup chatbot, asisten pengkodean, dan berbagai fitur canggih lainnya. Apple berencana melisensikan Gemini dan membangun mesin AI tersebut ke dalam iPhone.

Penasaran bagaimana kedua perusahaan ini berkolaborasi? Penjelasan berikut ini akan menjelaskan dengan rinci behind the scene dari kerja sama tersebut.

Berkenalan dengan Apple


Apple
Foto: Unsplash.com


Anda tentunya sudah tidak asing dengan perusahaan ini bukan? Apple Inc. merupakan perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat.

Didirikan pada tahun 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne, Apple terkenal dengan produk-produk inovatifnya seperti iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch.

Apple telah memberikan dampak yang besar pada dunia, baik dalam hal teknologi maupun budaya. Perusahaan ini telah mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, belajar, dan bermain. Apple juga telah menjadi salah satu merek paling populer di dunia.

Dengan sengaja popularitasnya di bidang teknologi, perusahaan ini tetap menghadapi beberapa tantangan di masa depan, seperti:

  • Persaingan yang ketat dari perusahaan lain, seperti Samsung dan Google.
  • Ketergantungan pada pasar smartphone yang semakin jenuh.
  • Kekhawatiran tentang privasi data pengguna.
  • Tantangan dalam rantai pasokan global.

Lalu, Apa itu Google?


Google
Foto: Unsplash.com


Perusahaan yang sering disebut dengan istilah “Mbah Google” di kalangan masyarakat ini, adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berfokus pada layanan dan produk internet.

Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin di Universitas Stanford, Google resmi menjadi perusahaan swasta pada tahun 1998. Google terkenal dengan mesin pencarinya yang revolusioner dan berbagai produk dan layanan lainnya, termasuk:

  • Mesin Pencari Google: Mesin pencari paling populer di dunia yang memungkinkan pengguna menemukan informasi di internet.
  • Gmail: Layanan email gratis dengan berbagai fitur canggih.
  • Google Maps: Layanan peta online yang memungkinkan pengguna menemukan lokasi, mendapatkan petunjuk arah, dan melihat gambar satelit.
  • YouTube: Platform berbagi video yang terkenal ini, memungkinkan pengguna untuk menonton, mengunggah, dan berbagai video.
  • Android: Sistem operasi mobile open-source yang digunakan oleh berbagai perangkat smartphone dan tablet.
  • Google Chrome: Web browser yang populer dengan berbagai fitur canggih.
  • Google Play Store: Toko aplikasi untuk perangkat Android.
  • Google Drive: Layanan penyimpanan cloud yang memungkinkan pengguna menyimpan file dan mengaksesnya dari mana saja.
  • Google Cloud Platform: Platform cloud computing mendukung bisnis dalam membangun dan menjalankan aplikasi di cloud.

Google selalu berusaha untuk fokus pada kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman terbaik, dengan berinovasi dan menciptakan produk dan layanan baru. Perusahaan ini telah mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, belajar, dan bermain, serta menjadi salah satu merek paling berharga di dunia. 

Negosiasi Aktif Apple dan Google

Saat ini, Apple dan Google tengah melakukan negosiasi aktif untuk mencapai kesepakatan. Jika terwujud, Gemini akan mendukung fitur-fitur baru yang akan dirilis dalam perangkat lunak iPhone pada akhir tahun 2024. AI Gemini juga diprediksi akan menjadi bagian dari iOs 18, sistem operasi terbaru Apple.

Langkah Strategis Apple

Kerja sama dengan Google ini merupakan langkah strategis Apple untuk meningkatkan sistemnya di bidang AI. Dibandingkan dengan pesaingnya, seperti Microsoft dan Google, Apple masih tertinggal dalam penerapan AI pada produk-produknya.

Sebelumnya, perusahaan ini telah menunjukkan ambisinya untuk mengembangkan AI dengan beberapa langkah, seperti:

  • Membeli perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, di awal tahun 2024.
  • Merekrut puluhan karyawan DarwinAI untuk bergabung dengan divisi AI Apple.
  • CEO Apple, Tim Cook, menyatakan akan mengumumkan rencana masa depan perusahaan untuk AI generatif.

Dampak Positif Penerapan Teknologi AI di iPhone bagi Pengguna


Dampak positif teknologi AI di iPhone
Foto: Unsplash.com


Kolaborasi Apple dan Google dalam menghadirkan AI Gemini di iPhone diprediksi akan membawa dampak positif bagi pengguna, termasuk:

  • Fitur-fitur baru yang lebih canggih dan personal.
  • Pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien.
  • Peningkatan kinerja dan efisiensi perangkat.
  • Akses ke berbagai layanan AI yang inovatif.

Tantangan dan Hambatan Penerapan Teknologi AI di iPhone

Meskipun kerja sama ini menjanjikan banyak keuntungan, terdapat beberapa tantangan dan hambatan yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Kekhawatiran privasi data pengguna.
  • Potensi monopoli teknologi AI oleh Apple dan Google.
  • Kompleksitas integrasi teknologi AI dari dua perusahaan yang berbeda.

Kerjasama Apple dan Google dalam menghadirkan teknologi AI di iPhone merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Namun, penting bagi kedua perusahaan untuk memperhatikan privasi data pengguna dan memastikan bahwa kerja sama ini bermanfaat bagi banyak orang. 

Kalau Anda, tim yang excited atau ragu untuk menggunakan AI Gemini ini?

Baca Berita dan Artikel lain di Google News.

(bmm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar