Microsoft Tambahan Fitur Baru pada Notepad, Mirip Word!

Teknologi.id - Pada tahun 1983, Microsoft memperkenalkan Notepad, aplikasi sederhana yang dirancang untuk membuat dan mengedit teks. Selama empat dekade, Notepad tetap menjadi salah satu aplikasi paling dasar dan mudah digunakan di lingkungan Windows. 

Kini, 40 tahun setelah peluncurannya, Microsoft telah memperkenalkan fitur baru yang membawa Notepad lebih dekat dengan aplikasi pengolah kata yang lebih canggih seperti Microsoft Word.

Evolusi Notepad dan Penambahan Fitur Baru 

Notepad pertama kali dirilis bersama Windows pada tahun 1983. Aplikasi ini dikenal karena kesederhanaannya, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit teks tanpa gangguan dari fitur-fitur kompleks.

Selama bertahun-tahun, meskipun Notepad telah mengalami beberapa pembaruan kecil, fungsionalitas dasarnya tetap sama. Namun, pada tahun 2024, Microsoft memutuskan untuk memperkenalkan beberapa fitur baru yang menarik.

Fitur baru ini, yang sudah diuji sejak Maret 2024, termasuk spellcheck atau pengecek ejaan dan autocorrect atau koreksi otomatis. Kedua fitur ini sudah lama ada di Microsoft Word, namun kini hadir di Notepad dengan beberapa perbedaan kecil.

Spellcheck dan Autocorrect di Notepad

Spellcheck di Notepad kini memungkinkan pengguna untuk melihat kesalahan ejaan dengan garis bawah berwarna merah, mirip dengan yang ada di Word. Namun, terdapat perbedaan dalam cara penggunaannya.

Di Word, pengguna cukup mengklik kanan pada kata yang salah untuk melihat daftar ejaan yang benar. Sementara itu, di Notepad, pengguna harus mengklik satu kali lagi setelah mengklik kanan untuk menampilkan submenu dengan ejaan yang benar.

Mengapa Microsoft tidak menghadirkan fitur yang benar-benar identik antara kedua aplikasi ini? Mungkin karena Notepad sejak awal didesain sebagai teks editor yang sangat sederhana, berbeda dengan Word yang merupakan pengolah kata yang kompleks.

Baca juga: Terjawab Sudah! Ini Alasan Microsoft Yakin AI Tidak Akan Gantikan Pekerjaan Manusia

Pada masa beta, fitur spellcheck di Notepad berfungsi sama persis dengan yang ada di Word. Namun, keputusan untuk membuatnya sedikit berbeda mungkin didasarkan pada filosofi desain Notepad yang sederhana.

Fitur spellcheck ini, yang pertama kali diperkenalkan di Word pada tahun 1985, sekarang bisa dinyalakan atau dimatikan di Notepad sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu, fitur ini secara otomatis dimatikan untuk file log dan jenis file lain yang berhubungan dengan coding.

Autocorrect, fitur lain yang diadopsi dari Word, akan otomatis membetulkan kata yang salah ejaan saat spellcheck dinyalakan. Sama seperti spellcheck, fitur ini juga bisa dimatikan secara manual oleh pengguna.

Dampak Penambahan Fitur Baru di Notepad

Langkah Microsoft untuk menambah fitur-fitur ini ke Notepad adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Windows 11. Baru-baru ini, Microsoft memutuskan untuk menghentikan WordPad, sebuah aplikasi pengolah kata dasar lainnya di Windows.

Dengan penambahan fitur-fitur baru ini, Notepad kini memiliki kemampuan yang lebih canggih, seperti penghitung jumlah karakter, mode gelap, tab, dan integrasi dengan Copilot.

Penghitung jumlah karakter adalah fitur yang sangat berguna bagi mereka yang sering menulis teks dengan batasan karakter tertentu, seperti dalam penulisan tweet atau deskripsi produk. Mode gelap adalah fitur yang semakin populer di berbagai aplikasi karena membantu mengurangi ketegangan mata saat menggunakan perangkat dalam kondisi pencahayaan rendah.

Sementara itu, fitur tab memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa file teks dalam satu jendela Notepad, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan penggunaan.

Integrasi dengan Copilot, asisten cerdas yang dibangun ke dalam Windows 11, memberikan dimensi baru bagi Notepad. Dengan Copilot, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan saran dan bantuan dalam penulisan teks, membuat Notepad lebih dari sekadar teks editor sederhana.

Reaksi Pengguna Terhadap Fitur Baru

Penambahan fitur-fitur baru ini mendapat tanggapan beragam dari pengguna. Beberapa pengguna menyambut baik perubahan ini, menganggapnya sebagai peningkatan yang signifikan yang membuat Notepad lebih bermanfaat dalam tugas-tugas sehari-hari. Mereka menghargai fleksibilitas yang diberikan oleh fitur spellcheck dan autocorrect, serta fitur-fitur lain yang ditambahkan.

Namun, ada juga pengguna yang merasa bahwa Notepad seharusnya tetap sederhana dan tidak perlu dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Mereka berpendapat bahwa penambahan fitur-fitur ini dapat mengurangi kesederhanaan dan kecepatan penggunaan Notepad, yang merupakan daya tarik utama aplikasi ini sejak awal.

Baca juga: Tutorial Lengkap Cara Pasang Hyperlink di Microsoft Word & Fungsinya

Dengan penambahan fitur-fitur baru ini, masa depan Notepad tampak lebih cerah. Microsoft tampaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan aplikasi ini, memastikan bahwa Notepad tetap relevan dan berguna bagi berbagai jenis pengguna.

Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak pembaruan dan peningkatan pada Notepad. Microsoft mungkin akan terus mendengarkan umpan balik dari pengguna dan menyesuaikan aplikasi ini agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Berita dan Artikel lain di Google News. 

(bmm)