Facebook Luncurkan Bulletin, Platform Jurnalis Hasilkan Cuan

Muhammad Iqbal Mawardi . July 01, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Facebook baru-baru ini mengluarkan produk baru dalam bentuk platform mandiri. Platform ini bernama Bulletin. Sesuai namanya, Bulletin menyediakan konten artikel maupun podcast yang dapat diakses secara gratis maupun berbayar.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan platform ini diumumkan langsung melalui Bulletin.com. Di kesempatan tersebut, Mark juga memperkenalkan beberapa penulis yang sudah direkrut perusahaan dan bakal menjadi konten kreator pada Bulletin.

Melalui Bulletin, Facebook secara resmi masuk ke dalam persaingan berita surel yang saat ini pertumbuhannya cukup kencang selama beberapa tahun terakhir. Terutama di era sekarang ini banyak jurnalis kondang mulai meninggalkan perusahaan medianya.

Saat ini, Substack masih jadi pemimpin pasar bidang ini. Platform ini membantu banyak penulis terhubung dengan pembaca dalam jumlah besar dalam bentuk kiriman surel berlangganan.

Baca juga: Facebook Kebagian Fitur Stiker Musik, Begini Cara Gunakannya

Tidak hanya itu, Substack juga ikut memberikan kompensasi dalam bentuk uang kepada setiap jurnalis yang terdaftar. Terdapat perusahaan lain yang turut meramaikan kompetisi di industri baru ini seperti Twitter, yang baru saja membeli Revue.

Melansir halaman FAQ dari situs Bulletin, disebutkan bahwa platform anyar ini bertujuan untuk memungkinkan konten kreator dalam mencari audience tanpa sepenuhnya bergantung pada platform Facebook.

Tak hanya itu, Mark menjelaskan pengguna tak perlu membuat akun Facebook jika ingin membagikan konten pada Bulletin.  Namun, banyak infrastruktur Bulletin yang masih bergantung dengan Facebook.

“Termasuk penggunaan Facebook Pay untuk membeli langganan premium serta bergabung grup pelanggan dan room percakapan live,” ucap Bulletin di halaman FAQ.

Facebook juga menyampaikan bahwa seluruh konten pada Bulletin juga bakal tersedia pada Facebook News Feed. Lebih spesifikasi, pada bagian Facebook News.

Sayangnya, untuk sementara waktu Bulletin baru tersedia di negara Amerika Serikat saja dan hanya bekerja sama dengan kreator asal negara tersebut. Perusahaan belum menerima kerja sama dengan kreator lain.

Kondisi ini hanya nampaknya hanya berlangsung selama masa tes beta saja. Perusahaan pun menjanjikan bahwa Bulletin akan tersedia secara global tak lama lagi.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar