Sumber: Video Grabber
Teknologi.id - Vevo, kanal jaringan video musik yang cukup mendunia memutuskan untuk banting setir.
Vevo didirikan oleh Universal Music Group dan Sony Music Entertainment pada 8 Desember 2009 silam. Vevo menjadi label rekaman yang fokus pada produksi video klip musik dari berbagai penyanyi terkemuka di benua Eropa. Baca juga: Betamax: Nostalgia Bersama Teknologi yang Pernah Populer Tahun ini, Vevo memutuskan untuk mengakhiri masa keemasannya di dunia rekaman dan beralih ke pengembangan aplikasi televisi. Aplikasi besutan Vevo tersebut direncanakan akan menyediakan siaran-siaran konstan milik Vevo yang dapat dinikmati oleh pengguna nantinya. Sebelumnya, aplikasi televisi milik Vevo hanya digunakan orang-orang untuk mencari video musik favorit mereka seperti halnya YouTube. Namun, dengan update terbaru yang diluncurkan, Vevo menambahkan berbagai layanan fitur dalam aplikasinya. Baca juga: Ekstensi Ini Kembalikan Jumlah Dislike Video YouTube Rencananya, aplikasi televisi Vevo di atas akan menyediakan auto-play berdasarkan kebiasaan menonton para pengguna sebelumnya. Vevo menyediakan pilihan channel seperti Vevo Country dan Vevo 80s. Pengembangan aplikasi tersebut merupakan bagian dari ambisi CTV agar mendapatkan profit yang lebih banyak dari penjualan slot iklan. Hal ini dikarenakan CTV yang menghasilkan mayoritas pendapatannya melalui Vevo sebesar 50%. Vevo tetap akan merilis video melalui kanal YouTube miliknya, namun fokus produksi dan pengembangan akan tetap pada aplikasi televisi yang juga dinaungi oleh CTV. Baca juga: Perkembangan Speaker dari Masa ke Masa (AVM)
Tinggalkan Komentar