Foto: Mint
Teknologi.id - Pengadilan Florida, Amerika Serikat, akan mengungkap identitas penemu Bitcoin
yang selama ini menggunakan nama samaran Satoshi
Nakamoto.
Pengadilan bakal membeberkan
identitas Satoshi karena mereka tengah menangani gugatan satu kasus kripto senilai sekitar US$6,4 miliar atau sekitar
Rp91,2 triliun.
Gugatan itu diajukan anggota
keluarga seorang ilmuwan komputer yang sudah meninggal, David Kleiman.
Mereka mengklaim bahwa Kleiman bersama programmer Australia yaitu Craig
Wright yang menggunakan Nakamoto sebagai nama samaran saat membuat
Bitcoin.
Satoshi Nakamoto merupakan nama
samaran yang selama ini disebut sebagai penemu Bitcoin, saat memperkenalkan
mata uang kripto itu pada 2008 lalu.
Craig Wright sendiri adalah seorang pengusaha asal Australia yang
mengklaim bahwa dirinya adalah pendiri Bitcoin, dengan identitas nama samaran
Satoshi Nakamoto.
Akan tetapi, klaim tersebut masih
dianggap meragukan dan menimbulkan kontroversi di kalangan komunitas
cryptocurrency.
Sebab, hingga kini, Wright belum
pernah menunjukkan bukti nyata, apakah ia benar-benar memiliki akses ke dompet
Bitcoin atas nama Satoshi Nakamoto.
Di sisi lain, ahli waris Kleiman
berpendapat bahwa David Kleiman, yang telah meninggal pada 2013 lalu itu, juga
merupakan sosok yang menciptakan Bitcoin.
Nakamoto sendiri kini menduduki urutan ke-15 sebagai orang terkaya di
dunia. Kekayaan dia diperkirakan mencapai US$73 juta, dengan kepemilikan kripto
750 ribu dan 1,1 juta Bitcoin.
"Kami percaya bukti akan
menunjukkan ada kerja sama yang membuat dan menambang lebih dari satu juta
Bitcoin," kata pengacara keluarga Kleiman kepada The Wall Street Journal.
Keluarga mengklaim Wright merekrut Kleiman untuk membantu menulis white paper terkait visi mata uang digital dan meluncurkan perusahaan itu.
Baca juga: Square Telah Merilis Whitepaper untuk DEX Bitcoin-nya
Namun pengacara Wright
berpendapat bahwa kliennya adalah satu-satunya pencipta Bitcoin, dan tidak
pernah menjalin kemitraan dengan David Kleiman.
"Kami yakin pengadilan tidak
akan menemukan bukti apa pun untuk menunjukkan bahwa mereka pernah menjalin
kemitraan," kata Andres Rivero, pengacara Wright.
Yang pasti, hanya ada satu bukti
yang secara meyakinkan dapat membuktikan identitas Satoshi Nakamoto yaitu kunci
pribadi digital yang mengontrol akun tempat Nakamoto menyimpan satu juta
Bitcoin.
Siapa pun yang mengaku sebagai
Satoshi Nakamoto dapat menunjukkan bahwa dia memilikinya dengan mengeluarkan
pecahan koin darinya.
(fpk)
Tinggalkan Komentar