Tortoise Produksi Troli Listrik untuk Warga Los Angeles

Super Intern . November 26, 2020

Foto: TechCrunch

Teknologi.id - Tortoise, startup basis Silicon Valley yang berusia satu tahun, terkenal dengan skuter listrik reposisi jarak jauhnya. Mereka telah menggunakan teknologinya dan menyesuaikannya dengan delivery carts atau troli pengirim barang.

Baru-baru ini, Tortoise bermitra dengan platform grosir online, Self Point, untuk menyediakan troli listrik di toko-toko lingkungan dan toko-toko merek khusus untuk mengirimkan barang ke konsumen lokal. Perusahaan telah meluncurkan penawaran produk di Los Angeles dengan tiga pelanggan.

Baca juga: Niantic Rencanakan Teknologi AR untuk Peta Dunia

Setiap pelanggan, termasuk Kosher Express, memiliki dua hingga tiga troli yang dapat digunakan untuk melakukan pengiriman hingga radius tiga mil dari toko. Toko grosir menyewakan troli pengiriman dan bertanggung jawab untuk menyimpan, mengisi daya, dan mengemasnya dengan barang yang dipesan oleh pelanggan mereka.

Troli pengiriman berbasis elektronik ini dirancang khusus untuk menampung barang-barang dengan ukuran besar seperti bahan makanan, botol-botol minuman, peralatan dapur, dan semacamnya.

Munculnya COVID-19 dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumen mendorong Tortoise berinisiatif untuk merakit inovasi baru seperti troli pengiriman yang kini sudah bisa digunakan oleh warga lokal.

“Kami dengan cepat menyadari bahwa kami hidup dalam perubahan perilaku konsumen, dimana sekarang semuanya serba online dan orang-orang berharap barang yang dipesan akan dikirimkan pada hari yang sama,” jelas Shevelenko.

Berawal dari skuter listrik

Tortoise memulai langkah dengan melengkapi skuter listrik dengan kamera, perangkat elektronik, dan firmware yang memungkinkan teleoperator di tempat yang jauh untuk menggerakkan perangkat mikro mobilitas ke pengendara atau mengirimkannya kembali ke tempat parkir yang tepat.

Sekarang, ia telah mengambil perangkat keras dan perangkat lunak yang sama dan menggunakannya untuk membuat troli pengirimannya sendiri.

Salah satu pendiri dan CEO Tortoise, Dmitry Shevelenko, mengatakan kit reposisi jarak jauh perusahaan dapat digunakan untuk keamanan, pembersihan bot, kursi roda listrik, dan perangkat aksesibilitas lainnya. Dia bahkan menerima pertanyaan dari para petani yang tertarik menggunakan skuter reposisi jarak jauh untuk memantau tanaman.

Awal tahun ini, Tortoise, GoX, dan inkubator teknologi Curiosity Labs meluncurkan uji coba enam bulan di Peachtree Corners, Georgia yang memungkinkan pengendara menggunakan aplikasi untuk memanggil skuter. Skuter dilengkapi dengan teknologi milik Tortoise.

Baca juga: Gojek Luncurkan GoScreen, Penghasilan Driver Bisa Naik 20%

Begitu pengendara memanggil skuter, seorang karyawan Tortoise yang jaraknya ratusan mil mengontrol skuter tersebut dari jarak jauh hingga sampai ke pengguna. Setelah pengendara menyelesaikan perjalanan, skuter kembali ke tempat parkir yang aman.

Dari sana, karyawan GoX mengisi dan membersihkan skuter lalu menandainya dengan stiker yang menandakan bahwa mereka telah dibersihkan.

(bal)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar