Jika Udara di Jakarta Sedang Baik, Billboard Kim Woo Bin Tidak Bermasker

Foto: Wikimedia.commons.org

Teknologi.id– Salah satu jalan besar di Jakarta terdapat billboard (papan iklan) yang menampakkan aktor Kim Woo Bin.

Iklan yang ditampilkan merupakan iklan salah satu acara di Netflix yang dibintangi oleh Kim Woo Bin.

Iklan dalam papan ini adalah acara Netflix berjudul Black Knight.

Hal yang membuat papan iklan ini berbeda daripada papan iklan biasanya ialah fitur indeks kualitas udara Jakarta di papan iklan tersebut.

Viralnya, Layar iklan yang menunjukkan wajah Kim Woo Bin itu akan memakai masker filter udara jika udara di Jakarta sedang kurang baik.

Apabila udara Jakarta bersih, Wajah Kim Woo Bin tidak akan memakai masker tersebut.

Indeks kebersihan udara yang juga dikenal dengan istilah air quality index (AQI) dapat dilihat di bagian layar yang bawah.

Pengukuran kualitas udara terbaca di layar secara real time atau waktu yang terjadi secara langsung. Indikator indeks kualitas udara yang bersih terus dipantau dalam waktu secara langsung.

Apabila angka indeks sedang tinggi, berarti udara di Jakarta sedang tidak bagus. Secara otomatis, Gambar Kim Woo Bin di layar papan iklan akan berubah memakai gambar masker.

Jika angka sedang rendah berwarna hijau, Kim Woo Bin akan tersenyum ganteng tanpa masker di wajahnya.

Berikut ini gambaran jika udara di Jakarta sedang baik.

Foto: Teknologi.id/Ratna Alia Syahrani

Kita bisa melihat senyumannya yang ganteng menghiasi suasana Jalan Sudirman, Jakarta. Muka Kim Woo Bin menjadi  indikator yang menyenangkan bagi khalayak publik atas keadaan udara.

Harapan dari keistimewaan ini juga menaikkan wawasan masyarakat dan diharpakan masyarakat bisa lebih peduli terhadap kualitas udara.

Jika masyarakat peduli, masyarakat bisa lebih perhatian terhadap bagaimana mereka bisa lebih menjaga lingkungan agar udara tetap bersih.

Bagaimana jika udara sedang tidak baik? Begini tampang Kim Woo Bin yang memakai masker.

Foto: Twitter/Pribadi P

Wajah gantengnya tertutupi masker. Tampangnya juga lebih suram karena udara sedang tidak baik-baik saja.

Jika udara tetap jelek, kesuraman ini menjadi penanda bagi masyarakat untuk berbenah diri dan lebih peduli terhadap lingkungan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News