Elon Musk Akan Buat Chatbot AI Grok Jadi Open Source

Firyal Tiara Nuraisy . March 13, 2024

elon musk ai

Foto : Mashable India

Teknologi.id - Setelah menggugat OpenAI pada bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) miliknya akan merilis chatbot Grok sebagai model 'Open Source' agar dapat digunakan secara umum.

Pernyataan tersebut dikatakannya melalui sebuah cuitan di akun X miliknya. "Minggu ini, @xAI akan membuka sumber Grok," tulis Musk di platform media sosialnya, X.

Perusahaan tersebut akan merilis kode lengkap Grok dan mengizinkan publik untuk menggunakan maupun mengubahnya. Hal ini memperlihatkan langkah kontra Musk atas model ChatGPT, milik OpenAI, yang dapat digunakan secara gratis tetapi merahasiakan kodenya.

Dalam pengumuman terkait Grok yang sedang dalam pengembangan, Musk berjanji bahwa Grok tidak akan terlalu bias secara politis dibandingkan ChatGPT yang dianggap terlalu liberal. Melansir dari WIRED yang telah mencoba Grok, dijelaskan bahwa meskipun chatbot AI tersebut mengadopsi gaya bahasa yang provokatif, tetapi tidak terlalu bias ke suatu sisi.

Langkah Musk ini mirip dengan pendekatan Meta terhadap AI generatif. Llama 2, model open source Meta yang telah populer karena dapat sepenuhnya disesuaikan dengan penggunaan yang berbeda. Dengan merilis Grok dapat menarik pengembang untuk menggunakan dan mengembangkan model ini, yang pada akhirnya dapat membantu untuk menjangkau lebih banyak pengguna.  

Baca juga : Elon Musk Bakal Cabut Gugatannya Asal OpenAI Ganti Nama Jadi ClosedAI

Dikutip dari WIRED, banyak pakar AI berpendapat bahwa model AI yang bersifat terbuka memiliki manfaat yang signifikan seperti meningkatkan transparansi dan memperluas akses. Emad Mostaque, pendiri Stability AI, mengatakan bahwa model terbuka lebih aman dan lebih kuat.

Di sisi lain, banyak peneliti AI juga berpendapat bahwa perlu adanya batasan akses ke model-model tertentu ketika AI menjadi lebih 'capable'. Dikhawatirkan model AIbdi masa depan dapat sulit untuk dikendalikan dan berpotensi dapat menipu. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa model yang ada saat ini pun dapat membantu menghasilkan disinformasi yang berbahaya.

Meskipun xAI adalah proyek AI yang jauh lebih muda dan lebih kecil daripada OpenAI, mengingat sumber daya Musk yang cukup besar, Grok berpotensi menjadi model AI yang sangat kuat di masa depan. Setelah Grok dirilis ke dunia, para ahli AI dari luar akan dapat menguji kemampuannya.

Baca juga berita dan artikel yang lain di Google News

(ftn)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar