Foto: AaronP/Bauer-Griffin/GC Images
Teknkologi.id - Square Enix, studio game yang mengembangkan game-game ternama seperti Final Fantasy, Kingdom Hearts, dan Tomb Raider, baru-baru ini mengatakan akan mengizinkan sebagian besar karyawannya di Jepang untuk bekerja dari rumah secara permanen.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Desember 2020 dan akan membagi karyawannya menjadi "berbasis rumah" atau "berbasis kantor".
Dalam pengumumannya, perusahaan memperkirakan akan ada sekitar 80 persen karyawannya yang akan ditunjuk sebagai pekerja rumahan mulai Desember 2020. Dilansir dari The Verge, Square Enix menyebutkan bahwa kebijakan tersebut khusus untuk kantornya di Jepang.
Ada beberapa alasan untuk menjadikan kebijakan tersebut permanen, termasuk untuk menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel dan beragam, membantu karyawan mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang optimal, dan membantu meningkatkan produktivitas.
Baca juga: Minat Dimakamkan di Bulan? NASA Pasang Tarif Rp 176,5 Juta
Perusahaan juga berharap kebijakan tersebut akan membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan lebih baik di masa depan, baik itu ketika ada bencana lain atau sekadar model pekerjaan baru.
Meskipun karyawan akan dibagi menjadi karyawan berbasis rumah dan karyawan berbasis kantor, sepertinya kedua pihak akan memiliki fleksibilitasnya masing-masing.
Menjadi karyawan berbasis rumahan berarti seorang karyawan bekerja dari rumah rata-rata selama tiga hari seminggu dan sebaliknya untuk pekerja berbasis kantor.
Karyawan dapat mengubah status mereka setiap bulan, tergantung pada jenis pekerjaan yang sedang dilakukan. "Beberapa karyawan kadang tetap perlu ditempatkan di kantor, bergantung pada pekerjaan yang mereka lakukan," kata Square Enix.
Baca juga: Kenali 5 Aplikasi untuk Webinar Ini, Dijamin Lancar!
Perusahaan mengatakan kali ini menjadi kali pertama perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah, tepatnya pada bulan Februari 2020 lalu sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19, di samping inisiatif lain seperti jam kerja yang kembali butuh diatur lagi dan konferensi online.
Square Enix menyebutkan setidaknya 80 persen karyawannya setuju untuk bekerja dari rumah ketika disurvei. Square Enix bergabung dengan daftar perusahaan yang telah berjanji untuk terus mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah, bahkan setelah tidak lagi diperlukan karena alasan kesehatan.
Twitter mengumumkan kebijakan kerja dari rumah permanen pada bulan Mei lalu , sementara Facebook mengatakan bahwa hingga setengah dari karyawannya dapat bekerja dari jarak jauh secara permanen dalam lima hingga 10 tahun. Microsoft membuat pengumuman serupa bulan lalu.
(im)
Tinggalkan Komentar