Ratu Belanda Sanjung Gojek di KTT G20 Roma

Teknologi.id . November 01, 2021


Foto: Gojek


Teknologi.id - Perusahaan aplikasi berbagi tumpangan (ride-hailing) asal Indonesia, Gojek, mendapat sanjungan Ratu Maxima dari Belanda di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Roma, Italia.

Ratu Maxima menyebut Gojek adalah salah satu contoh inspiratif yang menggunakan ekosistem digitalnya untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), terlebih di saat badai pandemi Covid-19 yang masih belum usai ini.

"Pengalaman menunjukkan, bahwa digitalisasi membuat bisnis lebih efisien, dan membantu mereka bahkan untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja yang berkembang di banyak negara. Ini juga membuka pasar baru. Salah satu contoh inspiratif yang saya lihat ada di Indonesia, namanya GoJek," kata Ratu Maxima, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Gojek Segera Wujudkan Motor Listrik untuk Mitra Driver

Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) saat ini memang menjadi sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19. Sehingga harus menjadi perhatian serius bagi dunia.

"Kita bersatu dalam upaya mencegah kemiskinan, ketimpangan, dan kekuatan dan keberlanjutan, dan UKM dapat membantu kita dalam upaya ini," kata Ratu Maxima.

Menurutnya, digitalisasi, terutama di sektor UMKM menjadi kunci agar usaha mikro dapat memanfatkaan peluang, terutama di saat pandemi Covid-19.

"Gojek adalah aplikasi ride-hailing yang menggunakan ekosistem digitalnya untuk membantu usaha kecil mendigitalkan pemasaran, pembayaran, dan penjualan, sekarang tiba-tiba UKM ini terhubung ke dunia yang lebih besar," ungkap Maxima.

"Banyak dari mereka membuat lompatan ke depan dan memperluas bisnis mereka di luar keberadaan fisik mereka, tentu saja inovasi seperti ini membutuhkan akses luas ke digital dan pengembangan keterampilan digital," lanjutnya.

Baca juga: Speedtest: Internet Telkomsel & Biznet Tercepat di Indonesia

Sanjungan tersebut tentunya membuat Gojek semakin populer di mata dunia. Apalagi dengan langkahnya yang telah menggabungkan usahanya dengan Tokopedia menjadi GoTo, Gojek akan kian meroket di masa depan. Saat ini saja nilai perusahaan tersebut telah mencakup 2% dari total PDB Indonesia.

Pada 2020, total nilai transaksi bruto Grup (GTV) sudah lebih dari US $ 22 miliar pada tahun 2020. Lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020. Total armada pengemudi terdaftar lebih dari dua juta pada Desember 2020. Lebih dari 11 juta mitra pedagang per Desember 2020. Lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (MAU).

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar