Foto : Maucash
Cara Mudah Mendapatkan Penghasilan dengan Membuat Video
YouTube merupakan platform berbagi video terpopuler di dunia. Pertumbuhannya selalu positif dari waktu ke waktu. Tak mau untung sendiri, YouTube memberi kompensasi kepada orang-orang yang konsisten mengunggah konten menarik setelah memenuhi syarat tertentu.
Tentu, platform ini menjadi cara baru seseorang mendapat penghasilan. Jika sebelum YouTube lahir penghasilan melalui video hanya diperoleh dengan menyetorkan karya ke stasiun TV, dengan antrean panjang dan potensi tayang kecil, YouTube mengubah hal tersebut dengan memberi kemungkinan kepada setiap orang untuk menjadi pelaku sekaligus sutradara bagi karya mereka.
Bagi kreator YouTube, atau lebih sering disebut youtuber, membuat konten dengan views melimpah adalah perkara mudah. Tapi, bagi mereka yang baru memulai, banyak hal yang mesti dipelajari, salah satunya algoritma.
[Baca juga: Cara Akses YouTube Premium Gratis Selamanya!]
Mengenal Cara Kerja Algoritma YouTube
Bagi konten kreator, algoritma YouTube merupakan kunci utama agar konten yang dibuat bisa tayang dengan views yang diharapkan. Dengan algoritma ini, video yang kamu buat bisa menempati urutan teratas, bahkan hingga masuk dalam tab trending.
Jika sekali saja videomu masuk trending, banyak pengguna YouTube yang mengunjungi kanalmu untuk melihat konten lainnya. Hal tersebut sedikit banyak berpengaruh pada penambahan jumlah tayang dan pelanggan kanal.
#1 Algoritma Rekomendasi
Algoritma YouTube bekerja dengan membaca kebiasaan pengguna terhadap videomu. Ada beberapa faktor yang membuat videomu masuk rekomendasi di timeline pengguna, seperti jumlah orang yang mengeklik dan menyukai video tersebut, rata-rata durasi menonton, komentar, dan interaksi penonton di kolom komentar.
Lantas, jika kamu youtuber baru dan belum memiliki banyak konten, apakah satu konten viral bisa membantu menaikkan nilai kanal? Secara umum iya. YouTube bekerja berdasarkan performa sebuah video, bukan kanal secara keseluruhan.
Maka, ketika kamu sudah memiliki setidaknya satu konten yang dibicarakan publik, usahakan untuk membuat konten mirip agar penonton tidak kabur.
Singkatnya, buatlah konten yang sesuai video dengan perolehan penonton terbanyak. Sebab YouTube cenderung merekomendasikan konten yang diinginkan oleh penonton tersebut.
#2 Algoritma Pencarian
Algoritma pencarian YouTube biasanya fokus pada relevansi, engagement, serta metadata video. Pada bagian relevansi, sebagai contoh, seseorang mengetikkan “tips mengelola keuangan ala Finansialku”.
Maka, hasil yang keluar tentu saja tentang tips mengelola keuangan dari kanal Finansialku, bukan Jemimah challenge. Sementara itu, dari sisi engagement, YouTube akan merekomendasikan video berdasarkan interaksi penonton dengan kontenmu.
Jika banyak orang berinteraksi dan menanggapi video, baik melalui kolom komentar ataupun tombol suka, videomu akan melenggang ke timeline banyak orang. Terakhir, dari sisi metadata, tags dan keyword yang ditargetkan akan menentukan bagaimana orang lain bisa menemukan kontenmu.
Jika kamu tepat memilih tags, maka selamat, videomu berpotensi masuk dalam daftar pencarian teratas.
[Baca juga: Cara Agar YouTube Tetap Berjalan Meski Layar HP Dimatikan]
Maksimalkan Algoritma Youtube
Algoritma YouTube bisa dipelajari agar kontenmu bisa menjangkau banyak orang. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat videomu lebih mudah ditemukan:
#1 Penelusuran dan Penemuan
YouTube selalu berusaha mencocokkan habit pengguna dengan rekomendasi video. Maka, jika kamu sering menonton konten edukasi finansial, YouTube akan menampilkan konten serupa yang mungkin akan menarik perhatianmu.
YouTube mengikuti minat penonton dengan cara melihat apa yang mereka tonton, apa yang mereka tidak tonton, durasi menonton, suka dan tidak suka, serta masukan tidak tertarik. Tapi, yang paling penting, sebaiknya kamu tidak perlu terlalu terpaku dengan hal yang disukai algoritma, melainkan hal-hal yang disukai penonton.
Jika kamu membuat konten yang disukai orang, maka algoritma akan mulai bekerja untukmu. Jika kamu ingin kontemu masuk dalam pencarian teratas, kamu bisa mengikuti tips berikut: Gunakan kata yang umum digunakan orang dalam Sumber Traffic di YouTube Analytics.
Kamu sebaiknya menggunakan kata yang relevan untuk setiap video. Menulis deskripsi antara 1 hingga 2 paragraf. Pertimbangkan untuk menggunakan fitur terjemahan YouTube untuk menarik penonton dari seluruh dunia. Periksa tab trending untuk melihat video yang diminati orang-orang saat ini.
#2 Membuat Thumbnail dan Judul yang Menarik
Di YouTube, thumbnail dan judul berperan layaknya baliho. Keduanya menentukan penonton akan mengeklik videomu atau tidak. Thumbnail dan judul yang menarik sangat berpotensi menarik banyak penonton ke kontenmu.
Thumbnail dan judul adalah hal yang pertama dilihat penonton ketika menjelajah YouTube. Maka, ada baiknya kamu dan tim memikirkan masak-masak masalah ini.
Tips yang bisa kamu ikuti untuk thumbnail dan judul yang menarik antara lain: Sebutkan kreator lain dalam judul untuk memberitahu sebuah kolaborasi atau membangun antusiasme. Memberi sedikit bocoran isi konten, tetapi tetap memberikan teka-teki.
Judul dan thumbnail dibuat selaras dengan konten. Misal, jika kamu membuat konten tentang penanaman cabai, maka thumbnail dan judul harus berhubungan dengan hal tersebut. Meminta masukan dari komunitas terkait contoh kombinasi judul dan tumbnail yang menarik.
#3 Membuat Deskripsi yang Informatif
Deskripsi memuat informasi mengenai video yang kamu buat. Pastikan penonton menemukan videomu dengan membuat deskripsi yang sesuai. Sebab, deskripsi yang ditulis dengan baik dan mengandung kata kunci akan meningkatkan jumlah penayangan dan waktu tonton.
Kamu bisa memulainya dengan: Memberi gambaran videomu menggunakan bahasa yang alami, tidak sekadar mengandalkan kata kunci. Kata kunci yang paling penting dituliskan di awal deskripsi. Mengidentifikasi satu sampai dua kata yang menggambarkan konten.
Lantas meng-highlight-nya dalam deskripsi dan judul. Manfaatkan google trends dan perencana kata kunci google ads untuk mengidentifikasi kata kunci populer. Menghindari kata yang tidak relevan dalam deskripsi. Gunakan stempel waktu untuk menunjukkan bagian penting dalam video.
Tambahkan https:// di semua laman web yang dicantumkan dalam deskripsi agar dapat diklik.
#4 Selalu Update Konten dan Membuat Playlist
Update konten adalah suatu keharusan agar kanal milikmu tetap relevan. Jika tak punya banyak waktu untuk meng-upload secara manual, kam bisa mengunggah beberapa konten dalam satu waktu, tetapi menjadwalkan kapan konten tersebut tersedia untuk publik.
Pelanggan kanalmu akan menemukan videomu melalui tab subscribtion atau mencarinya di search bar. Mereka juga bisa menemukannya dari notifikasi maupun email langganan. Hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar kanalmu tetap relevan antara lain: Targetkan update konten dalam waktu tertentu (misalnya tiap pekan, Senin dan Kamis, atau setiap hari pukul 16.00).
Jadwal tayang yang tetap akan memudahkan penonton memeriksa konten baru. Ikuti tren dan buat konten yang berhubungan dengan itu. Beri jeda antar konten. Dengan kata lain, kamu tidak perlu mengunggah banyak konten dalam satu waktu. Unggahlah satu per satu tapi rutin.
Yuk, Coba Peruntungan dengan Menjadi Youtuber!
Profesi konten kreator merupakan cara baru bagi seseorang untuk mendapatkan penghasilan. Pasalnya, dengan mengunggah video secara rutin, seseorang bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Konten kreator merupakan salah satu bagian dari freelancer.
Dengan begitu, penghasilan tiap bulan bisa naik atau turun. Dengan kondisi tersebut, konten kreator perlu melakukan financial check-up dan konsultasi dengan perencana keuangan profesional. Kamu bisa melakukannya dengan bantuan aplikasi Finansialku.
Finansialku merupakan aplikasi yang memungkinkan seluruh penggunanya mengatur keuangan, berkonsultasi dengan pakar finansial, melakukan financial check-up, sampai membantu menyiapkan dana-dana kebutuhan mendatang.
Tinggalkan Komentar