Oracle Tantang Microsoft untuk Akuisisi TikTok

Indah Mutia Ayudita . August 19, 2020

Foto: Talcual Digital

Teknologi.id - Oracle, sebuah perusahaan raksasa perangkat lunak sedang mendiskusikan rencana untuk mengakuisisi aset perusahaan TikTok.

Oracle sedang bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang memiliki saham di TikTok. Informasi ini disebutkan oleh orang dalam yang enggan disebutkan namanya.

Financial Times sebelumnya melaporkan hal ini dan menyebutkan General Atlantic dan Sequoia Capital sebagai dua investor yang bekerja sama dengan Oracle. Juru bicara TikTok dan Oracle tidak berkomentar mengenai berita ini.

Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok di empat negara (Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru) ini tengah berlangsung dan dipercepat dalam beberapa hari terakhir.

Microsoft saat ini menjadi perusahaan yang paling menujukan minat untuk mengakuisisi TikTok. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memperoleh aset TikTok selama lebih dari sebulan yang lalu.

Salah satu pendiri dan ketua eksekutif Oracle, Larry Ellison turut menyatakan dukungannya untuk Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat jika ByteDance tidak mendivestasikan operasinya di Amerika Serikat sampai bulan November nanti. Ellison bahkan mengadakan penggalangan dana kampanye untuk Trump di awal tahun ini.

Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula

"Ada bukti kredibel yang membuat saya yakin ByteDance mungkin memiliki tindakan yang mengancam untuk mengganggu keamanan nasional Amerika Serikat," kata Trump.

Secara teori, Oracle bisa menggunakan data pelanggan yang dikumpulkan TikTok untuk meningkatkan produk pemasarannya. Keputusan perusahaan tersebut untuk menghabiskan miliaran untuk mengakuisisi perusahaan tersebut tentu akan menjadi perubahan yang paling signifikan bagi perusahaan.

Oracle saat ini tengah berjuang untuk mencari bisnis baru karena Amazon Web Services mendominasi cloud computing, menyebabkan pendapatannya turun sebesar 6% pada kuartal keempat fiskal perusahaan.

(im)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar