Perusahaan Microsoft (Foto: revenuesandprofits)
Teknologi.id - Microsoft dikabarkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada puluhan jurnalis dan editorial dalam organisasi Microsoft News dan MSN.
Mengenai kebijakan tersebut, Microsoft menegaskan PHK ini tidak ada kaitanya dengan pandemi virus corona yang memukul telak bisnis media diseluruh dunia.
Baca Juga: Oppo Gandeng MediaTek untuk Bikin Chipset Sendiri
Dilansir dari The Verge, Senin (1/6/2010) melalui PKH ini Microsoft bakal mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengambil berita dan konten yang disajikan di MSN.com, di dalam browser Microsoft Edge, dan di berbagai aplikasi Microsoft News perusahaan.
"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara teratur," kata juru bicara Microsoft dalam sebuah pernyataan.
Diantara jurnalis yang mendapat PHK ini berasal dari divisi SANE (Search, Ads, News, Edge) dan editor kontrak untuk membantu memilih berita.
Untuk diketahui, Microsoft telah berkecimpung dalam bisnis berita selama lebih dari 25 tahun, setelah meluncurkan MSN sejak 1995.
Pada peluncuran Microsoft News hampir dua tahun lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa ia memiliki lebih dari 800 editor yang bekerja dari 50 lokasi di seluruh dunia.
Microsoft secara bertahap telah bergerak ke arah AI untuk pekerjaan Microsoft News dalam beberapa bulan terakhir. Pemanfaatan AI ini juga berlaku bagi penerbit dan jurnalis.
Baca Juga: Microsoft Edge Kini Punya Game Offline, Terinspirasi T-Rex di Chrome?
(Rmn)
Tinggalkan Komentar