Foto: Polygon
Teknologi.id - Platform streaming film Disney Plus yang diluncurkan pada November 2019 lalu sepertinya memberikan angin segar bahwasanya mereka akan membuka layanannya di Indonesia usai perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan membuka lowongan pekerjaan untuk penempatan di Jakarta, Indonesia.
Dua lowongan kerja yang dibuka Disney Plus di Jakarta, Indonesia ini adalah lowongan untuk posisi setara Manager dan Senior Manager. Saat ini layanan Disney Plus sendiri dilaporkan baru hanya memperluas layanannya ke sejumlah negara seperti India, Jerman, Italia, Spanyol, Austria, hingga Swiss. Lalu apa benar layanan Disney Plus akan segera masuk ke Indonesia?
Baca Juga: 5 Aplikasi Kamera HP untuk Sulap Foto Bagai Kamera Film Jadul
Sebelumnya, renaca Disney Plus untuk masuk ke Indonesia sudah tercium sejak akhir 2019 lalu dengan menyebut bahwa mereka akan memperluas layanannya di Asia Tenggara termasuk Indonesia sekitar paruh kedua 2020.
Sebelum menyambangi Indonesia, Disney Plus telah lebih dulu hadir di India lewat layanan video streaming Hotstar yang dimiliki oleh Disney. Hotstar sendiri yang kini telah resmi hadir di India merupakan tempat dimana pelanggan dapat menikmati beragam konten Disney Plus yang dibuat oleh studio-studio yang berada di bawah naungan Disney, sepeti Pixar, Marvel, 20th Century Fox, hingga National Geographic.
Baca Juga: Andhika Sudarman, Pembicara Indonesia Pertama di Wisuda Harvard Law School
Selain itu, pada layanan Hotstar pelanggan juga dapat memproduksi konten original dari dunia Marvel seperti karakter Black Widow dan Vision. Ada pula series yang diangkat berdasarkan kisah novel seperti Artemis Fowl dan Percy Jackson.
Saat setelah membuka Hotstar di India, kemudian pihak Disney pun berencana akan diperluas jangkauannya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Namun hingga saat ini ternyata belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Disney mengenai kehadirannya di Indonesia. Di India sendiri, langganan Disney+ Hotstar dibanderol 299 Rupee per bulan (sekitar Rp 56.000), atau 1.499 Rupee per tahun (sekitar Rp 280.000).
(ay)
Tinggalkan Komentar