Semen Indonesia Ganti Logo Jadi SIG, Tandai Evolusi Baru

Teknologi.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Selasa (11/2/2020), memperkenalkan logo baru menjadi 'SIG' sebagai bagian dari transformasi perseroan untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Pergantian logo ini sebagai tonggak sejarah baru menandai evolusi Semen Indonesia dari perusahaan semen menjadi penyedia solusi material bangunan.

“Semen Indonesia kini telah berevolusi, dari perusahaan semen, menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. Perseroan ingin menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi bahan bangunan yang inovatif, terbaru dan bernilai tambah di kancah regional,” ungkap Hendi di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Baca juga: Bring Your SEO To The Next Level, SEO Conference 2020!

Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso, mengatakan pergantian logo menjadi ‘SIG’ dengan panah ke atas berwarna merah, merupakan bagian dari transformasi perseroan yang fokus mengembangkan inovasi untuk menjawan tantangan yang ada di bidang building material.

“Ini bukan sekedar corporate rebranding tapi juga kami sudah dalam fase memikirkan masa depan. Kita ingin di masa depan bisa menciptakan produk yang peduli lingkungan, mudah diakses. Intinya kita berikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan building material,” katanya, saat peluncuran logo baru, di Jakarta, Selasa (11/02).

Fleksibilitas dimaksud adalah penjualan secara online yang memang dibutuhkan oleh konsumen yang menginginkan kemudahan akses.

Alasan Memilih nama SIG

Pemilihan kata SIG (Semen Indonesia Grup) sendiri dikatakan bahwa itu bertujuan untuk menyatukan gerak langkah 16 entitas binis yang dimiliki Semen Indonesia.

“Saat ini entitas bisnis Semen Indonesia banyak kita ingin menyatukan dalam irama yg sama. Untuk menyatukan 16 anak perusahaan perlu dilakukan rebranding,” ujar Hendi.

Baca juga: WHO Umumkan 'COVID-19' Sebagai Nama Resmi Virus Corona

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono mengatakan, transformasi bisnis yang dilakukan SIG bertujuan untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Selama ini SIG telah mencoba untuk mengembangkan cara beroperasi yang ramah lingkungan. Selain itu SIG juga berkomitmen untuk menggunakan cara membangun yang menjamin keberlanjutan di masa depan.

“Perseroan kini telah menjadi contoh penyedia solusi bahan bangunan yang mendukung sustainable living dengan menghasilkan produk-produk solusi inovatif yang mengacu pada keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan komunitas,” jelas Sigit.

Sobat Bangun

Selain produk, perseroan juga mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti kebutuhan design (arsitek) dan builder (kontraktor) dalam platform jaringan yang berbasis online bernama Sobat Bangun.

Platform ini diharapkan dapat menjadi solusi yang memudahkan stakeholder dalam memenuhi kebutuhan bahan bangunan.

Selain itu, Semen Indonesia juga mengembangkan platform digital akses toko untuk memudahkan ekosistem distributor dan toko bangunan di seluruh Indonesia. Saat ini perseroan telah menjalin kerjasama dengan 80 ribu toko bangunan di seluruh Indonesia.

(dwk)