Pentingnya Memiliki Proteksi Keuangan dan Meningkatkan Penjualan

Teknologi.id - Sangat penting bagi para pelaku usaha mengetahui perencanaan keuangan yang baik, salah satunya menyiapkan proteksi, dalam hal ini asuransi. Para pebisnis juga harus mengetahui cara memaksimalkan search engine optimization (SEO) lewat Topic Cluster. 

Dengan melakukan perencanaan keuangan yang baik, maka setiap pelaku bisnis dapat memaksimalkan keuntungan dan membuat usahanya berkembang lebih besar. Bahkan, bukan tak mungkin menghasilkan revenue yang besar. 

Memaksimalkan SEO dengan Topic Cluster dapat membantu pemilik usaha meningkatkan trafik website miliknya, dan membuatnya muncul di halaman pertama Google. Sehingga,bisa membantu meningkatkan penjualan.  

Untuk itu, Lifepal mengajak 3 pelaku usaha berkolaborasi dalam kegiatan webinar “Maximize Your Business With Topic Clustering SEO and Importance Protection for Financial Planning” bersama Financial Educator yang juga Perencana Keuangan Lifepal.co.id, Aulia Akbar, CFP®, AEPP®, dan SEO Specialist Lifepal.co.id, TamaAndy.

Adapun ketiga UKM/UMKM/Startup yang bergabung dalam webinar kali ini terdiri dari 

Ritase.com, Strongbee, dan Teknologi.id.

Dalam pemaparannya, Perencana Keuangan Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP® mengungkapkan pentingnya pelaku usaha memiliki asuransi agar bisnis yang dijalani dapat berjalan lancar. 

Perbaiki Arus Kas

Hal pertama yang paling penting dilakukan sebelum merancang keuangan terbaik bagi pelaku usaha adalah memperbaiki arus kas.

Untuk melakukannya, Anda wajib memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis. Dengan membuat dua rekening terpisah, maka Anda bisa lebih mudah melakukan proses pencatatan arus kas bisnis dan keuangan.

Hitung Pengeluaran Bulanan Anda

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah menghitung pengeluaran bulanan Anda, mulai dari kebutuhan yang bersifat wajib, butuh, dan ingin.

Sebab, sebagai pelaku bisnis, Anda bisa saja menerima pemasukan yang lebih kecil dari biasanya. Bahkan, bukan tak mungkin Anda tidak mendapatkan pemasukan sama sekali karena risiko usaha yang tengah dijalani.

Untuk itu, Anda harus menetapkan pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa menghitung berapa kebutuhan dana darurat dan uang pertanggungan asuransi.

Dana Darurat Harus Sudah Aman

Apapun profesi yang dijalani, dana darurat penting dimiliki. Untuk Anda, tentu saja harus memiliki dana darurat yang memadai mengingat penghasilan sebagai pelaku bisnis tidak tetap.

Karena itu, sebagai pelaku usaha, Anda harus menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran Anda. 

Dana darurat disiapkan untuk mempersiapkan berbagai risiko yang harus dihadapi saat usaha Anda tidak bisa mencetak laba bersih. 

Adapun faktor-faktor penentu dana darurat terdiri dari empat, yaitu jumlah tanggungan, risiko usaha, jumlah aset dan besaran utang.

Untuk jumlah tanggungan, seperti anak atau anggota keluarga lainnya, yang semakin banyak maka akan membuat dana darurat yang dibutuhkan juga harus lebih banyak. 

Hal sama juga berlaku untuk jumlah aset yang dimiliki. Semakin banyak jumlahnya, maka semakin besar dana darurat yang dibutuhkan.

Pentingnya Miliki Proteksi Diri Berupa Asuransi

Data dari Global Medical Trends Survey Reports yang dipublikasikan Willis Tower Watson mengungkapkan, kenaikan tren biaya medis di Indonesia diproyeksi akan meningkat 12% (gross) di tahun 2021 ini. 

Dengan begitu, tanpa jaminan kesehatan seperti asuransi kesehatan dan BPJS kesehatan yang saling melengkapi, maka Anda akan membayar biaya yang sangat mahal untuk setiap pengobatan dan perawatan medis.

Namun, dalam hal ini, Akbar mengimbau untuk membedakan antara asuransi dan investasi. Pasalnya, biayayang harus dibayarkan untuk premi asuransi adalah demi keamanan finansial. 

"Penting untuk dibedakan, karena asuransi bukan investasi. Asuransi dibeli untuk keamanan finansial," ungkapnya.

Tak hanya melengkapi diri dengan asuransi kesehatan, Anda sebagai pencari nafkah utama juga harus melindungi keluarga dengan asuransi jiwa. 

Dan, sebaiknya miliki asuransi jiwa sejak usia masih produktif. Sebab, semakin tua usia Anda ketika membeli asuransi, maka semakin mahal pula premi yang harus dibayar.

Selain mengetahui pentingnya memiliki proteksi diri berupa asuransi kesehatan terbaik sebagai bagian dalam perencanaan keuangan, TamaAndy, SEO Specialist Lifepal.co.id memaparkan cara mengoptimalkan SEO dengan Topic Cluster.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Metode Baru untuk Prediksi Terjadinya Tsunami

Apa Itu Topic Cluster?

Jika website berada di halaman pertama dan posisi teratas mesin pencarian Google, maka akan membuat peluang datangnya pengunjung semakin besar. 

Dengan semakin banyaknya pengunjung ke website Anda, maka akan semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh. 

Topic cluster memungkinkan Anda membuat konten yang lebih terperinci tentang topik tertentu. Namun, tentu saja harus melakukannya dengan baik dan rapi, agar Google lebih memilih menjelajahi situs web Anda.

“Topic Cluster adalah group content yang terdiri dari 1 pillar content dan beberapa bahkan banyak support content, saling terkait rapi satu sama lain menggunakan internal linking. Topic Cluster dapat membuat Anda jadi populer dengan menunjukkan keahlian dalam niche tertentu,” jelas Tama.

Cara Membuat Topic Cluster

Untuk mengoptimalkan SEO website Anda dengan Topic Cluster, berikut ini adalah langkah-langkahnya: 

Memilih Topik Utama

Memilih topik utama atau halaman pilar menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan. Jika website tersebut adalah untuk bisnis, maka harus konsisten membuat sebanyak mungkin sesuai niche bisnis tersebut.

Selain harus komprehensif, terperinci, dan memiliki konten yang panjang, halaman pilar ini juga  harus mudah dibaca dan terstruktur dengan baik menggunakan subjudul dan tautan ke berbagai topik dan halaman terkait lainnya. 

Contohnya, sebuah panduan how-to cara melakukan sesuatu atau sebuah panduan utama.

Bikin Cluster Content

Setelah membuat halaman pilar, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membuat cluster content atau artikel pendukung untuk topik utama. 

Artikel yang menjadi pendukung topik utama itu harus selalu terhubung kembali dan terkait dengan konten halaman pilar Anda. 

Dalam menulis artikelnya harus disusun dengan baik dan mudah dibaca oleh manusia maupun mesin pencarian Google. 

Optimalkan Kata Kunci Anda

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan kata kunci untuk website Anda. 

Ada tiga kriteria yang digunakan agar Anda dapat memilih kata kunci yang tepat. Faktor yang pertama adalah volume pencarian. Kata kunci dengan volume tinggi sering digunakan dalam pencarian. 

Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi volume pencariannya, semakin tinggi pula kompetisi yang Anda hadapi untuk dapat memunculkan website di halaman pertama. Ini dinamakan tingkat kesulitan keyword, yang merupakan kriteria kedua.

Baca Juga: Ini Prediksi Sisa Umur Matahari, Apa Efeknya untuk Bumi?

Hyperlink di Semua Konten yang Terkait

Untuk menyatukan Topic Cluster, maka langkah paling akhir yang dilakukan adalah memberikan hyperlink atau tautan internal dari setiap kluster konten tunggal ke halaman pilar. Langkah ini dilakukan untuk membuat Google mengetahui semuanya berkaitan dan terhubung satu sama lain. 

Itulah langkah-langkah menjalani Topic Cluster sebagai usaha mengoptimalisasi SEO untuk membuat website usaha Anda bisa menjadi nomor 1 di mesin pencarian Google. 

Selain mengoptimalkan SEO website usaha Anda, penting bagi pelaku usaha memiliki proteksi berupa asuransi untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan bisnisnya.

Sumber artikel

Artikel ini ditulis oleh Financial Educator dan Perencana Keuangan Aulia Akbar, CFP®, AEPP® dan Andy Tama SEO Specialist Lifepal sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.co.id