Apple Store di Paris, Prancis pada 30 Oktober 2020. Foto: Chesnot/Getty Images
Teknologi.id - Inggris dan Prancis baru saja mulai melakukan lockdown. Untuk menyesuaikan diri dengan lockdown, Apple Store di negara-negara tersebut beralih arah bisnis.
Mulai 6 November 2020 waktu Inggris Raya, Apple akan mengalihkan toko menjadi wadah untuk mengambil barang yang sudah dipesan tanpa adanya bar penjualan seperti biasa.
Baca juga: Tumbang Akibat Pandemi, Sega Lepaskan Bisnis Arcade-nya
Sebelum mengambil pesanan, pembeli harus memesan slot waktu pengambilan dan menerima email konfirmasi.
"Etalase Apple Express memungkinkan pelanggan untuk mengambil pesanan online di jendela pengambilan yang aman dan nyaman," kata perusahaan tersebut. "Pelanggan tidak diizinkan berkeliling toko dan barang hanya bisa diambil pada slot waktu yang telah dibooking,"
Lockdown di Inggris sebab Covid-19 dimulai sejak tanggal 5 November 2020 dan akan berlangsung sampai 2 Desember 2020, dan bisa berlangsung lebih lama, tergantung pada jumlah penurunan infeksi.
Baca juga: Departemen Kehakiman AS Sita USD 1 miliar Bitcoin
Aturan di negara tersebut mengizinkan bisnis penting seperti toko grosir, klinik, dan apotek masih boleh buka, namun toko-toko lain seperti toko pakaian, toko furnitur, toko elektronik, kendaraan, dan toko lain harus tutup.
Pilihan lain adalah dengan menawarkan layanan pengiriman atau membuat fitur pick up seperti yang dilakukan Apple Store.
Apple baru membuka layanan ini untuk 7 cabang Apple Store dan salah satunya adalah di Prancis dan Inggris.
(im)
Tinggalkan Komentar