Sagara Technology - Berinvestasi sedang menjadi tren akhir-akhir ini. Ada beberapa jenis metode investasi seperti investasi saham, emas, hingga cryptocurrency. Sekarang, berinvestasi menjadi sangat praktis karena sudah banyak platform yang bisa digunakan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, banyak investor pemula yang mencoba berinvestasi dengan harapan mendapatkan keuntungan. Pada artikel ini, kita akan membahas 5 kesalahan investor pemula saat berinvestasi yang menyebabkan kerugian.
1. Berinvestasi dengan “uang panas”
Berinvestasi dalam margin/hutang dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Investor pemula terkadang menggunakan uang yang mereka dapatkan dari hutang untuk investasi. Kesalahan ini dapat menyebabkan kerugian besar. Investor pemula terkadang masih belum paham bahwa berinvestasi juga memiliki resiko yang besar, karena analisa yang mendalam.
2. FOMO saat membeli investasi
Investor pemula terkadang panik saat harga investasi turun dan menjual investasinya. Kemudian ketika harga tiba-tiba melonjak, investor pemula akan mencoba untuk membeli kembali investasi tersebut. Oleh karena itu, investor pemula akan membeli investasi pada saat harga tinggi dan ternyata mengalami penurunan yang menyebabkan kerugian.
3. Beli investasi karena sedang booming
investor pemula terkadang membeli investasi karena sedang booming. Banyak investor pemula yang muak dengan informasi yang belum tentu akurat karena berita atau karena cerita dari teman tentang investasi. Investor pemula terkadang tergiur dengan berita dan berinvestasi tanpa melakukan analisa yang baik sehingga menimbulkan kerugian.
4. Berinvestasi tanpa analisis yang jelas
Saat berinvestasi, penting untuk menganalisis dan mengambil risiko berinvestasi untuk jangka panjang. Karena tidak jarang investor pemula hanya menganalisis diagram inflasi harga dan tidak melakukan analisis secara mendalam. Analisis sangat penting untuk berinvestasi agar tidak menimbulkan banyak kerugian.
5. Buat keputusan agresif
Investor pemula akan berpikir bahwa nilai pengembalian yang besar disebabkan oleh tingkat investasi agresif yang besar. Pola pikir ini tidak salah namun bagi investor pemula akan rawan menimbulkan kerugian yang besar. Standarisasi dalam berinvestasi harus diimbangi dengan pengetahuan yang memadai agar tidak mengalami kerugian yang signifikan.
Itulah 5 kesalahan yang dilakukan investor pemula saat ingin mulai berinvestasi. Investasi yang baik adalah investasi yang dilandasi dengan pengetahuan yang cukup dan matang dalam segala risiko yang akan dihadapi.
Tinggalkan Komentar