Trend Lepas Saham Ke Publik, Perusahaan Raup Dana Miliaran

Muhammad Iqbal Mawardi . February 21, 2022

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Pasar modal merupakan salah satu tempat untuk mencari pendanaan bagi berbagai perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan melepas saham yang dimiliki perusahaan ke publik.

Seperti yang telah dilakukan tujuh perusahaan sepanjang awal tahun ini. Melansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat tujuh perusahaan terbuka atau yang biasa emiten baru itu berhasil menghimpun dana Rp2,1 triliun melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Keterangan itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna.

"Sampai dengan 17 Februari 2022 telah tercatat tujuh perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp2,1 triliun. Hingga saat ini, terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman.

Dari tujuh emiten yang dimaksud, lima di antaranya tercatat sepanjang Januari. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, PT Semacon Integrated Tbk, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, PT Net Visi Media Tbk, dan PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk.

Baca juga: Saham Meta Anjlok Seret Zuckerberg Turun dari Daftar Orang Kaya

Sementara dua lainnya tercatat pada Februari yakni PT Champ Resto Indonesia Tbk dan PT Nusatama Berkah Tbk.

Selain itu, terdapat 23 perusahaan dalam pipeline BEI berasal dari beberapa sektor. Tiga perusahaan dari sektor industrials, satu perusahaan dari sektor transportation & logistic, dua perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, lima perusahaan dari sektor consumer cyclicals.

Lalu, terdapat empat perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor healthcare, dua perusahaan dari sektor energy, empat perusahaan dari sektor properties & real estate, serta satu perusahaan dari sektor infrastructures.

"Kami menyambut baik segala jenis dan size perusahaan untuk dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, termasuk dalam hal ini perusahaan dari sector technology," ungkap Nyoman.

Seperti diketahui, sekarang terdapat sekitar satu perusahaan dalam proses penawaran saham yakni PT Adhi Commuter Properti Tbk. Sementara ada empat perusahaan yakni PT Sumber Mas Konstruksi Tbk, PT Nanotech Indonesia Global Tbk, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk, dan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk dalam proses pembentukan harga saham mereka.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar