Pos Indonesia Berencana IPO pada 2025

Teknologi.id . January 05, 2023

Foto: SWA

Teknologi.id - PT Pos Indonesia (Persero) baru saja mengumumkan rencananya untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham.

Endy PR Abdurrahman, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Pos Indonesia mengungkapkan bahwa Pos Indonesia berencana untuk IPO pada 2025 sejalan dengan penerbitan obligasi.

Target yang cukup ambisius ini diharapkan membuat PT Pos Indonesia akan menjadi lebih transparan, responsibel dan akuntabel. Target IPO tersebut sudah digadang-gadang oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang tegas akan membawa perusahaan BUMN untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Akuisisi dan Merger Perusahaan Teknologi Indonesia Sepanjang 2022

Tentang PT Pos Indonesia (Persero)

PT Pos Indonesia merupakan BUMN yang dimiliki 100% oleh pemerintah Indonesia. Perusahaan yang berdiri 26 Agustus 1746 ini mempunyai empat portofolio bisnis mengenai jasa keuangan, jasa kurir, jasa logistik, hingga jasa properti.

Adapun portofolio tersebut juga didukung oleh tiga anak perusahaan PT Pos Finansial Indonesia, PT Pos Logistik Indonesia, dan PT Pos Properti Indonesia.

Tidak hanya ketiga anak perusahaan tersebut Pos Indonesia juga mempunyai aset properti mulai dari tanah sekitar 3 juta meter persegi dengan bangunan seluas 750 ribu meter persegi dan aset properti yang ada tersebar pada 3.000 titik kota-kota besar di seluruh Indonesia.

PT Pos Indonesia juga mempunyai dua badan afiliasi yaitu Dapenpos yang memiliki dua anak perusahaan yaitu PT Dapensi Trio Usaha (DPU) dan PT Dapensi Dwi Karya (DKK). Serta afiliasi yang kedua merupakan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI).

Baca juga: Cara Posting NFT di Instagram, Gampang Banget!

Tentang IPO

Sebagai informasi, IPO atau Initial Public Offering merupakan sebuah proses ketika perusahaan melakukan penawaran saham perdana mereka kepada publik. Tujuan dari IPO adalah untuk bisa mendapatkan dana segar yang dapat digunakan perusahaan untuk mengembangkan bisnis, modal ekspansi, membiayai bisnis perusahaan dan lain-lain.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar