Kecelakaan Tesla di China Tewaskan 2 Orang, Pengemudi Klaim Alami Masalah dengan Rem

Foto: Tesla Model Y melalui Tesla

Teknologi.id - Sebuah mobil Tesla model Y dilaporkan melaju tanpa kendali di kawasan Guangdong, China, pada Sabtu (5/11) lalu sebelum akhirnya menabrak sebuah bangunan dan menewaskan 2 orang serta melukai 3 orang lain. Diketahui, 2 orang yang tewas merupakan seorang pengemudi sepeda motor dan seorang siswi SMA.

Pada rekaman CCTV, tampak mobil ini awalnya melaju dengan lambat di bahu jalan, hendak menepi dan parkir. Namun, tiba-tiba mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak 2 orang pengendara motor dan 2 orang pesepeda. 

who could've thought that tesla would take this video down? totally not me! https://t.co/JtD1Ps5feb pic.twitter.com/mRm7NamVba

— wukko (@uwukko) November 13, 2022

Keluarga pengemudi mengklaim bahwa pengemudi kehilangan kendali atas rem, mengakibatkan mobil melaju dengan cepat tanpa kendali. Hal ini juga tampak pada rekaman CCTV, pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan pengendara di depannya ketika mobil yang dikendarainya sedang kesetanan.

Foto: Tesmanian

Baca juga: Kembali Beraksi, Bjorka Bocorkan 3,2 Miliar Data Pengguna PeduliLindungi

Polisi sudah mulai menginvestigasi kecelakaan ini dan mengesampingkan faktor pengemudi mabuk. Kini, polisi sedang melakukan investigasi lebih lanjut pada mobil Tesla model Y yang terlibat kecelakaan tersebut.

Sedangkan, Tesla sendiri telah menampik klaim pengemudi bahwa rem mobil tersebut tidak berfungsi. Menurut Tesla, pengemudi bahkan tidak berusaha menginjak pedal rem ketika kecelakaan tersebut berlangsung. Selain itu, data yang dimiliki oleh Tesla menunjukkan bahwa pedal gas diinjak dalam waktu yang lama ketika insiden tersebut terjadi, bahkan mencapai keadaan 100% pada suatu titik.

Walaupun demikian, Tesla memang memberikan perhatian khusus pada fakta bahwa pengemudi sudah menekan tombol "Park" hingga 4 kali. Seharusnya, ketika tombol ini ditekan selama beberapa waktu, mobil Tesla yang berjalan akan berhenti. Namun, hal ini nampaknya tidak terjadi pada Tesla Model Y yang mengalami kecelakaan tersebut.

Baca juga: WhatsApp Sekarang Bisa Bisukan Grup Besar Secara Otomatis

(SAAS)