Fokus Mobil Listrik, GM Akan Setop Buat Mobil Konvensional

Rima Fidayani Rizki . February 04, 2021

Foto: Electrive

Teknologi.id - Beberapa tahun lagi, mobil listrik (electric vehicle) tampaknya akan menjadi kendaraan yang semakin ramai meluncur di jalanan. Hal ini terlihat dari langkah yang diambil oleh sejumlah negara di dunia yang melarang penjualan kendaraan dengan mesin konvensional. Tentu saja, keputusan tersebut berimbas pada masa depan kendaraan dengan mesin internal combustion engine (ICE).

Baca Juga: Bocah 10 Tahun Untung 5.000 Persen dari Saham GameStop

Salah satu perusahaan yang turut bergabung dalam pergerakan tersebut ialah General Motors (GM). Dilansir dari Car and Driver pada Kamis (3/2), perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu telah berkomitmen untuk fokus dalam pengembangan mobil listrik. Akibatnya, produksi mobil dengan mesin ICE keluaran GM akan dihentikan.

GM baru akan menerapkan kebijakan tersebut pada tahun 2035. Nantinya, GM akan fokus pada produksi mobil listrik dan menjadi pabrikan otomotif yang netral karbon pada 2040. 

Selain itu, fasilitas produksi GM bakal menerapkan sumber energi terbarukan pada 2030. Para pemasok GM turut diminta untuk melakukan langkah yang sama. 

Selama proses transisi, pengembangan electric vehicle akan terus dilakukan GM. Pabrikan ini bahkan memiliki target untuk bisa merilis 30 EV baru hingga 2025. 

Tak hanya GM, ada pula pabrikan lain yang turut berkomitmen yang serupa untuk meninggalkan mesin ICE, yakni Audi. Pabrikan otomotif asal Jerman ini mengungkapkan jika akan ada beberapa produk yang tidak lagi memiliki mesin konvensional, yaitu Audi A4, A6, dan A8, demikian dilansir dari Electrive.

Hal tersebut menyiratkan bahwa lini kendaraan tersebut akan dihadirkan sebagai electric vehicle (EV). Namun, perubahaan itu tidak akan langsung diterapkan, karena Audi A4 dan A6 sendiri masih akan dirilis dalam versi terbaru dengan mesin konvensional pada 2023.

Barulah setelahnya Audi mulai beralih ke powertrain elektrik untuk produk tersebut. Peralihan kepada teknologi yang berbeda itu diperkirakan akan dilakukan sebelum 2030.

Baca Juga: Efek Kudeta, Facebook dan WhatsApp Diblokir Militer Myanmar

Tidak hanya itu, Audi juga akan menghadirkan EV dalam platform baru lewat proyek yang disebut dengan Artemis. Pihak Audi merencanakan proses produksi produk terbaru dari program Artemis dimulai pada 2024.

(rf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar