Teknologi.id - ChatGPT adalah sebuah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dirancang khusus untuk menjawab pertanyaan, berinteraksi, dan melakukan percakapan dengan pengguna dalam bahasa alami.
ChatGPT menggunakan teknik deep learning yang disebut Transformer untuk memahami dan menghasilkan teks. Model ini telah dilatih dengan jumlah data yang sangat besar dari berbagai sumber di internet, sehingga memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai topik.
Tujuan ChatGPT adalah untuk memberikan respons yang relevan dan informatif terhadap pertanyaan dan pernyataan pengguna. Model ini mampu menjawab pertanyaan umum, memberikan saran, menjelaskan konsep, menyediakan informasi, dan banyak lagi. Namun perlu diingat bahwa meskipun ChatGPT dapat memberikan jawaban yang baik dalam banyak kasus, masih mungkin ada kesalahan atau jawaban yang tidak akurat. Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk memverifikasi informasi dengan sumber yang terpercaya.
Meskipun ChatGPT memiliki manfaat dalam membantu tugas dan pekerjaan, model ini juga menghadapi perhatian terkait privasi. Oleh karena itu, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana ChatGPT menggunakan data pengguna dan pertanyaan yang diberikan oleh pengguna.
Dalam dokumen bantuan mereka, OpenAI menjelaskan bahwa data dan pertanyaan pengguna digunakan untuk melatih ChatGPT agar dapat memberikan jawaban yang lebih akurat dan menyelesaikan masalah yang diberikan oleh pengguna dengan lebih baik. Secara keseluruhan, penggunaan data dan pertanyaan pengguna bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keamanan ChatGPT secara umum.
OpenAI menyatakan bahwa pengguna hanya akan berkontribusi dengan data mereka jika mereka secara aktif menyetujui untuk membagikan informasi tersebut (opt-in). OpenAI juga mengklaim bahwa mereka tidak menggunakan data pengguna untuk tujuan periklanan, penjualan layanan, atau pembuatan profil pengguna. Kebijakan yang sama juga berlaku untuk alat penghasil gambar buatan OpenAI, yaitu DALL-E.
Opsi Opt-out "Chat History & Training"
Kemampuan chatbot AI generatif seperti ChatGPT diketahui dapat meningkat seiring waktu berkat interaksi pengguna dengan chatbot tersebut. Namun, hal ini telah menimbulkan kekhawatiran, terutama dari Otoritas Perlindungan Data (Data Protection Authority/DPA). Di Italia, bahkan telah terjadi pemblokiran sementara terhadap ChatGPT karena dianggap tidak transparan dalam memberikan informasi kepada pengguna mengenai pengambilan dan penggunaan data mereka untuk melatih ChatGPT.
Saat ini, ChatGPT telah mengatasi masalah tersebut dengan mengungkapkan secara jelas bahwa data pengguna digunakan untuk melatih ChatGPT, seperti yang dijelaskan dalam laman Bantuan OpenAI. Menurut kebijakan penggunaan data OpenAI yang lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa mereka akan menghapus informasi pribadi dari data interaksi pengguna dengan ChatGPT dan DALL-E sebelum menggunakan data tersebut untuk melatih chatbot mereka.
Pengguna memiliki opsi untuk menonaktifkan berbagi data pada ChatGPT melalui opsi "Chat history & training" yang baru ditambahkan. Pengaturan ini dapat ditemukan di bagian "Pengaturan" > "Tampilkan" pada kolom kontrol data > aktifkan atau nonaktifkan tombol "Chat history & training".
Jika tombol tersebut aktif, ChatGPT akan menyimpan riwayat percakapan pengguna dan menggunakannya untuk melatih ChatGPT. Sebaliknya, jika tombol tersebut dinonaktifkan, ChatGPT tidak akan menyimpan riwayat pertanyaan pengguna dan tidak menggunakannya untuk melatih ChatGPT.
Selain itu, penting bagi para pengguna untuk turut menjaga keamanan dan privasi saat sedang menggunakan ChatGPT. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Kamu menggunakan ChatGPT dengan aman:
Tips Menggunakan ChatGPT dengan Aman
Jaga kerahasiaan informasi pribadi
Hindari memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau nomor identitas kepada ChatGPT. Model ini tidak memiliki kemampuan untuk melindungi informasi tersebut dan tidak ada mekanisme otomatis untuk menghapus data yang dimasukkan.
Berhati-hatilah dengan informasi yang tidak diverifikasi
Meskipun ChatGPT berusaha memberikan jawaban yang akurat, model ini tidak selalu dapat memverifikasi kebenaran atau keakuratan informasi yang diberikan. Penting untuk selalu memverifikasi informasi dengan sumber yang terpercaya sebelum mengandalkan sepenuhnya pada jawaban yang diberikan oleh ChatGPT.
Hindari memberikan informasi yang merugikan
Jangan menggunakan ChatGPT untuk menyebarkan informasi yang merugikan, menyesatkan, atau yang dapat digunakan untuk tujuan yang tidak etis. Model ini adalah alat yang harus digunakan secara bertanggung jawab, dan pengguna bertanggung jawab atas penggunaannya.
Gunakan bahasa yang jelas dan tegas
Ketika berinteraksi dengan ChatGPT, gunakan bahasa yang jelas dan tegas. Hindari penggunaan kalimat ambigu atau tidak jelas yang dapat menghasilkan jawaban yang tidak diinginkan atau membingungkan.
Sadari keterbatasan model
ChatGPT adalah model yang canggih, tetapi tetap memiliki keterbatasan. Model ini tidak memiliki pengetahuan terbaru setelah tanggal pemutakhiran pengetahuan dan tidak dapat memberikan nasihat medis, hukum, atau keuangan secara profesional. Selalu berkonsultasilah dengan ahli terkait untuk masalah yang spesifik.
Laporkan masalah keamanan
Jika Kamu menemukan celah keamanan atau masalah serius dalam penggunaan ChatGPT, laporkan ke tim pengembang atau platform tempat Kamu mengakses model tersebut. Dengan melaporkan masalah, Kamu membantu meningkatkan keamanan dan kualitas pengalaman pengguna untuk semua orang.
Baca juga: Cara Menggunakan ChatGPT di Telegram
Dengan mengikuti tips ini, Kamu dapat menggunakan ChatGPT dengan lebih aman. Namun, tetaplah berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang diberikan oleh model ini, serta perhatikan privasi dan keamanan data pribadi Kamu.
(fr)
Tinggalkan Komentar