Foto : ebaqdesign.com
Teknologi.id – Hadirnya startup AI bernama Perplexity
menjadi sorotan utama. Hal ini karena AI ini baru berusia satu tahun, namun telah berhasil
mencuri perhatian banyak pihak, termasuk CEO perusahaan teknologi ternama
seperti Nvidia dan Shopify. Selain itu, Mark Zuckerberg merupakan salah satu pengguna setia
Perplexity.
Saat
ini, Perplexity menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna yang mencari
informasi yang spesifik dan akurat. Meskipun belum sepenuhnya gantikan Google,
namun popularitas Perplexity terus meningkat dengan lebih dari 1 juta pengguna
harian dan pertumbuhan yang pesat.
Perplexity memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi yang semakin kompetitif.
BACA JUGA : Microsoft Berikan Akses Gratis untuk GPT-4 Turbo, Ada Apa?
Foto : ebaqdesign.com
Dilansir
dari The Verge (18/3), Perplexity bukanlah sembarang startup.
Dipimpin oleh CEO muda yang ambisius, Aravind Srinivas, Perplexity telah
berhasil mengumpulkan lebih dari $74 juta dalam pendanaan dan terakhir kali
dinilai bernilai lebih dari $500 juta. Kesuksesan ini tidak terlepas dari fokus
Perplexity pada keakuratan dan kebenaran informasi, yang menjadi keunggulan
utama dibandingkan dengan pesaingnya, Google.
Menurut
Srinivas, "Fakta dan akurasi adalah hal yang kami pedulikan."
Pernyataan ini menyoroti perbedaan pendekatan antara Perplexity dan Google.
Meskipun Google mungkin memiliki beragam aspek budaya yang mereka jaga, namun
Perplexity bertekad untuk memberikan pengalaman pencarian yang terfokus dan
akurat bagi penggunanya.
Dibalik keberhasilannya, Perplexity juga menjadi pusat perhatian karena sikap tajam CEO-nya, Aravind Srinivas, di media sosial. Srinivas tidak ragu untuk menyampaikan pendapatnya dan bergantung pada daftar investor terkemuka untuk mendukung visi Perplexity dalam mengubah dunia pencarian online.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(aa)
Tinggalkan Komentar