Foto : medium.com
Teknologi.id - Microsoft
mengambil langkah berani dengan memberikan akses gratis ke GPT 4 Turbo,
Sebelumnya, hanya pelanggan Cipilot Pro yang
dapat menikmati kemampuan luar biasa dari LLM ini dengan biaya $20 per bulan
atau Rp 311.000.
Melalui pengumuman dari CEO
Advertising and Web Services Microsoft, Mikhail Parakhin, GPT-4 Turbo kini
menggantikan model LLM standar GPT-4 di Copilot versi gratis.
Untuk mengakses GPT-4 Turbo,
pengguna cukup membuka layanan AI Copilot milik Microsoft melalui berbagai
platform, seperti situs web, aplikasi Windows, Android, atau iOS.
Selain itu, GPT-4 Turbo juga mampu menerima dan memproses input teks lebih banyak, yaitu hingga 128.00 token atau setara dengan teks sebanyak 300 lembar. Bahkan, GPT-4 Turbo diklaim bisa merangkum satu buku utuh jika pengguna mau.
BACA JUGA : OpenAI Umumkan Sora, Bisa Bikin Video Cuma dari Teks
Foto : brusselstimes.com
Kenapa GPT-4 Turbo jadi gratis?
Belum jelas apa alasan
Microsoft membuka akses GPT-4 Turbo ke pengguna gratisan. Namun menurut rumor
yang beredar, Microsoft kini tengah menggodok GPT-4.5 Turbo yang pastinya akan
lebih mumpuni dari GPT-4 Turbo.
Kabarnya, hanya pengguna
berbayar saja yang akan bisa mengakses GPT-4.5 Turbo ini, sedangkan pengguna
gratisan hanya bisa mengakses GPT-4 Turbo saja, sebagaimana dirangkum
KompasTekno dari Cnet.com, Jumat (15/3/2024). Apapun alasannya, layanan Copilot
dan Copilot Pro jelas memiliki perbedaan, meski sama-sama bisa mengakses GPT-4
Turbo.
Berdasarkan laman resmi
Microsoft, pelanggan Copilot Pro akan mendapatkan akses prioritas ke GPT-4
Turbo setiap waktu meski LLM tersebut sedang diakses banyak orang. Pengguna
juga bisa beralih dari GPT-4 Turbo ke GPT-4 sesuka hati dengan akses tombol. Di
sisi lain, pelanggan Copilot "reguler" hanya bisa mengakses GPT-4
Turbo apabila pengguna yang mengaksesnya sedikit alias sedang sepi.
Copilot mungkin akan memakai LLM biasa, yaitu GPT-4. Selain akses prioritas GPT-4 Turbo, pelanggan Copilot Pro juga akan bisa mengakses layanan Copilot di beberapa aplikasi Microsoft seperti Microsoft 365, menggunakan alat edit gambar berbasis AI dengan pemrosesan lebih cepat, dan lain sebagainya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(aa)
Tinggalkan Komentar